Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi III DPR RI sebesar Rp3,088 triliun untuk tahun anggaran 2020. Usulan tambahan itu menurut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly dialokasikan untuk memenuhi kegiatan prioritas Kemenkum HAM.
Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Menkumham Yasonna Laoly, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2019), dipimpin Kahar Muzakir.
“Usulan tambahan anggaran itu ditujukan untuk program prioritas seperti pelaksanaan seleksi taruna dan pelaksanaan program Pendidikan Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Imigrasi,” kata Yasonna.
Selain itu lanjutnya, program prioritas lainnya adalah penyelesaian pembangunan Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Prioritas Nasional tahun 2019 dan pemenuhan kebutuhan dasar, kesehatan, serta makanan siap saji bagi narapidana.
“Sementara itu pagu indikatif Kemenkum HAM untuk tahun 2020 telah ditetapkan sebesar Rp13,519 triliun. Perlu tambahan anggaran Rp3,088 triliun lagi,” imbuh Yasonna.
Menyikapi hal tersebut, Kahar Muzakar meminta Anggota Komisi III DPR RI untuk mengkritisi usulan tersebut. Serapan anggaran tahun lalu juga bisa menjadi indikator penting untuk menyetujui atau tidak menyetujui usulan tambahan anggaran itu.
“Barangkali akan lebih cantik kalau kita mengelaborasi yang minta tambahan itu saja. Ini sebagai bahan pidato Presiden pada tanggal 16 Agustus nanti,” pungkas Kahar.
The post Program Prioritas, Kemenkum HAM Usulkan Tambahan Anggaran Rp3,088 Triliun appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar