Jakarta – Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba mengatakan sudah ada pertemuan sekitar 10 kepala daerah yang wilayahnya memiliki danau. Pertemuan itu menurut Parlindungan, diinisiasi oleh DPD RI untuk mengetahui secara pasti kondisi danau di seluruh Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Parlindungan Purba dalam Dialog Kenegaraan ” Peningkatan Kualitas Air Danau Toba”, bersama Dirjen Budidaya KKP Slamet Soebjakto, Direktur Pengendalian Pencemaran Air Luckmi Purwandari, dan Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Pemprov Sumut Rismawaty, di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan – Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Mencuatnya isu Danau Toba ini kata Parlindungan, karena masalahnya sudah sampai ke Istana, sehingga Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan eko-sistem yang baik di kawasan Danau Toba.
“Idealnya Danau Toba itu menjadi kawasan wisata air. Kalau tetap dengan seperti sekarang yang ditumpangi oleh industri ikan danau maka semakin memburuk kondisi lingkungannya,” tegas Senator dari Provinsi Sumatera Utara itu.
Kalau Danau Toba tetap jadi kawasan produsen ikan, Parlindungan mengajukan satu syarat yaitu harus ada teknologi makan yang bisa mengurangi pengguna fosfor sebagai bahan baku pakan ikan. “Fosfor yang ada di pakan ikan nantinya akan jadi fosfat yang menumpuk jadi sedimen,” tegasnya.
Selain itu, Parlindungan juga mendorong semua kabupaten di sekitar Danau Toba untuk menyediakan anggaran pemeliharaan air. Bahkan kata dia, Kementerian PUPR juga harus hadir di situ untuk menyiapkan jamban misalnya dan Kementerian Agama untuk doa-doa.
“Jadi stop berwacana tentang Danau Toba, karena 70 persen dari keseluruhan produksi ikan di sana dimiliki oleh oleh perusahaan. Cuma 30 persen milik masyarakat,” tegas Parlindungan.
Ditegaskannya, Kementerian LHK sudah menetapkan bahwa idealnya kapasitas produksi ikan di Danau Toba 10 ribu ton per tahun. Kalau sekarang sangat tinggi kapasitas produksi sampai 46 ribu ton per tahun.
“Pak Gubernur Sumatera Utara, action saja. Dekati masyarakat agar 10 ribu ton per tahun itu bisa diwujudkan. Danau Toba harus jadi kawasan strategis nasional,” pungkasnya.
The post Benahi Danau Toba, Parlindungan Purba Minta Gubsu Action Saja Dekati Masyarakat appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar