Kecantikan yang Sesungguhnya

Gaya Hidup148 Dilihat

Siapa yang tak mau cantik? Disanjung dan dipuja bak dewi kayangan, menjadi pusat perhatian sepanjang zaman. Tapi tahukah Anda, terkadang kecantikan yang didambakan mampu membawa kita pada kemudharatan?

Dewasa ini, menjadi cantik bukanlah perkara sulit. Berbagai perias wajah yang mampu meningkatkan kepercayaan diri wanita, dapat ditemui di mana saja. Soal harga dan kualitas pun, bisa disesuaikan dengan kantong konsumen.

Begitu pula dengan acara kecantikan yang bisa disaksikan secara online ataupun di televisi, seakan sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat kekinian. Tak adanya batasan umur bagi penonton, membuat anak usia muda dan belia dapat disulap menjadi ‘tante-tante muda’. Tentu tak bisa dipungkiri, semua ini berkat kecanggihan teknologi di negara kita.

Banyak orang menghalalkan segala cara demi gelar ‘Si Cantik’. Mulai dari perawatan salon mahal, hingga melakukan suntikan-suntikan yang biasanya berujung fatal, contohnya tanteku. “Saya rela membayar berjuta-juta demi muka glowing dan tetap awet muda.”ucap wanita yang sudah di atas setengah abad itu. Dia memang memiliki wajah yang super cantik bak putri remaja. Padahal, usianya sudah masuk lanjut usia. “Ya kalau saya sih rutin menggunakan skin care biar terjaga,” katanya.

Hasil pemakaian skin care yang dilakukan oleh tanteku demi terlihat cantik maksimal

Dapat dikatakan bahwa penuaan dini adalah hal yang sangat dibenci dan dihindari oleh wanita. Selain itu, biasanya penuaan dini kerap terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit kering. Sebab pada jenis kulit ini kadar sebum (kandungan minyak) yang berfungsi untuk melindungi kulit dari polusi dan melembabkan kulit sangat rendah.

Pada umumnya, penuaan dini disebabkan oleh adanya dua faktor yakni faktor internal seperti keturunan, kejiwaan, kesehatan, dan daya tahan. Faktor internal ini tentunya tidak bisa dihindari karena merupakan proses alamiah pada manusia.

Hal tersebut bisa juga dipicu oleh adanya perubahan hormonal dan tingkat stres yang dialami seseorang. Sedangkan untuk faktor yang disebabkan oleh faktor eksternal antara lain meliputi sinar matahari, radikal bebas, dan kelembapan udara. (Beauty is Pain: 37)

Mulai sekarang, marilah kita bercermin. Belajar mensyukuri yang ada. Menikmati segala garis takdir yang sudah tercipta. Cukup rawat dan jaga baik-baik kepercayaan Allah, yang telah mengamanahkan segala pemberiannya.Jangan takut kalah dalam hal bersolek di dunia. Sebab, kecantikan yang sebenarnya adalah iman yang sejati.

Oleh : Fransiska Nathasia, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

The post Kecantikan yang Sesungguhnya appeared first on LIPUTAN.CO.ID.