Ketum Dharma Wanita Persatuan Pusat: “Saya dengar Pak Donny dielu-elukan orang Minang jadi Gubernur Sumbar”

Ragam105 Dilihat

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DR. Reydonnyzar Moenek, M.Devt.M., mengatakan Dharma Wanita memiliki peran penting. Karena itu, pihaknya sangat mendorong agar Dharma Wanita yang selama ini mati suri untuk aktif kembali dan mendukung aktifitas DPD RI serta menjadi pendamping yang baik bagi para suami dan meningkatkan sumber daya anggotanya.

Hal tersebut dinyatakan Donny panggilan beken Reydonnyzar Moenek saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal DPD RI Masa Bhakti Periode 2014-2019, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan – Jakarta Rabu (24/Juli/2019).

“Saya sangat mendorong Dharma Wanita DPD RI aktif kembali sehingga menjadi pendamping yang baik bagi para suami. Sebab, sukses suami juga sukses istri, sukses istri, ya juga sukses suami. Sehebat-hebatnya suami pasti ada istri yang hebat disampingnya,” kata Donny, yang diiringi tepuk tangan meriah dari ibu-ibu.

Dihadapan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Wien Ritola Tasmaya dan Penasehat Dharma Wanita Ibu Nono Sampono, mantan Penjabat Gubernur Sumatera Barat itu menegaskan, sebuah organisasi yang sukses bukan karena peran satu orang, tapi karena kebersamaan seluruh anggotanya.

Di acara yang sama, Ketua Dharma Wanita Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Marni Reydonnyzar Moenek dalam pidatonya setelah dikukuhkan mengajak seluruh anggota Dharma Wanita untuk bersama-sama mengembangkan sinergitas. “Pengembangan sinergisitas itu tentunya dengan partisipasi dan dukungan ibu-ibu semua sehingga kita mampu mengembangkan organisasi serta semakin baik untuk mendampingi dan menyemangati para suami dalam bekerja,” kata Marni.

Sementara Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Wien Ritola Tasmaya menyatakan apresiasi kepada Sekjen Donny Moenek. “Ibu-ibu Dharma Wanita DPD RI beruntung punya penasehat Pak Donny yang orangnya enerjik. Saya dengar pak Donny dielu-elukan orang Minang jadi Gubernur Sumbar bisa bangun kampung. Kita doakan yang terbaik buat Pak Donny,” kata Wien.

Lebih jauh, istri mantan Sekda DKI Jakarta ini mengatakan bahwa Dharma Wanita DPD RI cukup lama mati suri. “Nah, inilah yang membanggakan kami. Sejarah akan mencatat ini. Peran Pak Sekjen luar biasa menghidupkan kembali Dharma Wanita DPD RI. Ini Pengukuhan Dharma Wanita Instansi Pusat yang ke-68,” ungkapnya.

Wien mengingatkan bahwa indikator keberhasilan Dharma Wanita tergantung perhatian dari penasihatnya. “Jadi Pak Donny, dimohonkan juga memberikan perhatian lebih agar ibu-ibu ini mampu menyokong dan memberikan energi bagi Dharma Wanita DPD RI. Anggota Dharma Wanita hendaknya menjadi center of excellence untuk mendidik para anggotanya, agar menjadi pendamping yang baik bagi suaminya yang menjadi PNS di DPD RI ini. Yang paling penting agar Dharma Wanita menjadi Public Relationship dari DPD RI. Performance harus bagus sehingga juga dapat mengangkat nama DPD RI,” imbuhnya.

Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal DPD RI Masa Bhakti Periode 2014-2019 dimeriahkan dengan penampilan tim kesenian angklung dari P3DI pimpinan Dr Sri Sundari. Acara semakin bermakna ketika Donny Moenek tampil menyumbangkan suara emasnya lewat lagu “I Can’t Stop Loving You“.

The post Ketum Dharma Wanita Persatuan Pusat: “Saya dengar Pak Donny dielu-elukan orang Minang jadi Gubernur Sumbar” appeared first on LIPUTAN.CO.ID.