KILASJATENG.COM, SEMARANG – Smartfren secara resmi menghadirkan teknologi terbaru yang disebut eSIM, di mana pelanggan bisa menggunakan layanan 4G LTE Smartfren tanpa menggunakan SIM Card berbentuk fisik.
Teknologi itu dihadirkan untuk menambah fleksibilitas bagi pelanggan agar dapat mengatur sendiri preferensi data, voice dan SMS serta menikmati paket data yang menarik dari Smartfren.
Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR code di galeri Smartfren. QR code ini lantas mesti dipindai, setelahnya profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pengguna.
e-SIM Smartfren dapat diperoleh di gerai Smartfren di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mal Ambassador Jakarta, Galeri BEC Bandung, Galeri A. Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan.
Teknologi eSIM baru ditetapkan untuk menjadi gamechanger dalam telekomunikasi, menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator. Dengan perangkat berkemampuan eSIM, konsumen bisa menikmati konektivitas out-of-the-box tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.
Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren, Amith Sethi mengatakan, Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM.
“Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” ujar Amith dalam keterangan tertulis yang diterima kilasjateng.com, Selasa (30/7). (Lis)
The post Pertama di Indonesia, Smartfren Hadirkan Teknologi eSIM appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
