Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra memprotes langkah Dewan Kota Oxford, Inggris, yang memberikan penghargaan Oxford Freedom of the City Award kepada pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Sebab menurut Supiadin, di Indonesia, Benny Wenda merupakan tokoh separatis.
“Secara pribadi dan Anggota Komisi I DPR RI, saya menyesalkan pernyataan Dewan Kota Oxford yang mendukung pembentukan Organisasi Pembebasan Papua Barat dengan memberikan penghargaan kepada Benny Wenda yang notabene adalah tokoh separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM),” kata Supiadin, lewat rilisnya, Jumat (19/7/2019).
Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat XI ini menilai, langkah Dewan Kota Oxford itu merupakan bentuk campur tangan terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua Barat maupun Papua. “Saya yakin Dewan Kota Oxford tidak terlalu paham dengan kondisi terkini di Papua Barat dan Papua,” ujar mantan Panglima Kodam Iskandar Muda ini.
Dia tegaskan, Dewan Kota Oxford termakan oleh propaganda kosong dan palsu yang disampaikan oleh Benny Wenda. “Apa yang dilakukan oleh Dewan Kota Oxford sangat melukai perasaan rakyat Indonesia umumnya dan rakyat Papua Barat khususnya,” tegas politikus Partai NasDem itu.
Supiadin menjelaskan, pemerintah Indonesia telah banyak melakukan perubahan positif kondisi di Papua Barat maupun Papua melalui pembangunan infrastruktur yang terencana dan berkelanjutan seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
“Oleh karena itu sekali lagi, saya memprotes dan menyesalkan langkah Dewan Kota Oxford yang telah ikut campur terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua Barat maupun Papua dengan memberikan penghargaan kepada Beny Wenda selaku tokoh separatis OPM,” pungkas Supiadin.
The post Politikus NasDem Protes Benny Wenda Diberi Oxford Freedom of the City Award appeared first on LIPUTAN.CO.ID.