Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty menilai masih banyak program televisi Indonesia yang tidak memberikan manfaat dan edukasi tinggi bagi masyarakat. Untuk itu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus segera cepat mengevaluasi dan merevisi setiap program yang tidak sesuai.
“Tujuan dari penyiaran Indonesia jelas untuk mencerdaskan bangsa. Segala hal tayangan yang mencerdaskan bangsa harus diutamakan. Sebaliknya, yang tidak mencerdaskan harus dikesampingkan,” kata Evita, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan jajaran KPI Pusat, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mencontohkan, masih banyak program acara infotainment yang tidak memberikan manfaat dan mencerdaskan bangsa. Bahkan program televisi itu tayang pada jam-jam yang tidak sesuai, sehingga berpotensi ditonton oleh anak-anak.
“Acara infotainment itu kan isinya cuman membuka aib orang yang tidak seharusnya dibuka dan acara seperti itu tayang pada jam-jam tidak sesuai. Sehingga ditonton juga oleh anak-anak. Padahal acara tersebut kan khusus untuk orang dewasa,” ungkap Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah III itu.
Untuk itu Evita mengharapkan kepada Komisioner KPI, untuk segera memperhatikan permasalahan tersebut dan segera menindaklanjutinya, agar generasi penerus bangsa menjadi jauh lebih baik. “Komisioner harus segera memperhatikan masalah tersebut,” pungkas Evita.
The post Politikus PDIP desak KPI Evalusi Program Televisi appeared first on LIPUTAN.CO.ID.