Rusuh Manokwari, Michael Wattimena: Pasti Ada yang Main Di Balik Ini Semua

Ragam66 Dilihat

Jakarta – Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua Barat Michael Wattimena mendesak Kepolisian Republik Indonesia (polri) mengusut tuntas penyebab kemarahan warga Papua. Bahkan dia menduga ada pihak provokator yang sengaja memicu konflik.

“Kami minta, melalui forum Paripurna yang mulia ini, kepada Bapak Kapolri agar mengusut siapa yang sebenarnya di balik penurunan bendera atau memasukkan bendera merah putih ke dalam selokan itu,” kata Wattimena, dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan – Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Menurutnya, insiden ucapan pengusiran dan rasialisme yang dialami sejumlah mahasiswa Papua memicu unjuk rasa yang berujung kericuhan di Papua dan Papua Barat. Warga Papua meluapkan kemarahan meraka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.

“Melalui forum yang mulia ini, kami minta supaya diusut dengan tegas kejadian di Surabaya dan di Malang. Sebenarnya ini konten politiknya apa, apa lagi ini masih dalam suasana ulang tahun kemerdekaan yang ke 74, pasti ada yang main di balik ini semua,” papar Wattimena.

Selain itu, dia juga meminta para penegak hukum agar pihak yang memviralkan juga ikut diproses. “Dan juga siapa yang memviralkan masalah ini sampai kejadian di daerah pemilihan kami di Papua Barat, sampai Gedung DPRD, Kantor Dinas Lingkunngan Hidup dan juga berbagai fasilitas umum terkoyak-koyak,” ujar Wattimena.

Dia juga sangat menyayangkan tindakan rasisme dan body shaming yang ditujukan kepada mahasiswa Papua. “Ini harus diusut secara tuntas dan tegas, karena kita adalah satu bangsa. Dan kalau bisa ini yang terakhir, perilaku ungkapan body shaming yang mengidentikkan manusia seperti binatang cukup sampai di sini. Jangan lagi terulang dan terulang, karena kita sama-sama anak satu bangsa,” ungkap Wattimena.

The post Rusuh Manokwari, Michael Wattimena: Pasti Ada yang Main Di Balik Ini Semua appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar