Jakarta – Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Profesor DR Rizal Djalil meluncurkan tiga buku karyanya, di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Ketiga buku yang diluncurkan dihadapan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah tersebut adalah “Papua Otonomi Untuk Rakyat”, “Akuntabilitas Dana Politik Di Indonesia” dan “Jalan Lurus”.
“Ketiga buku yang saya tulis dan luncurkan hari ini tidak berisikan tentang otobiografi pribadi, tapi lebih kepada kinerja DPR RI yang lebih baik di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo,” kata Rizal, kepada wartawan.
Selain itu ujar mantan Anggota Komisi XI DPR RI itu, juga berisikan interaksi dirinya dengan para wartawan setelah tidak lagi jadil Wakil Rakyat.
“Saya sengaja meluncurkan buku di Gedung DPR?, karena saya lebih dinamis di DPR di banding di gedung depan (Gedung BPK,red). DPR ini merumuskan kebijakan, sedangkan di BPK barangnya sudah selesai,” ungkap Rizal.
Anggota DPR lanjut Rizal, tidak banyak tahu tapi banyak bicara. “Sedangkan di gedung depan banyak tahu, tapi tidak boleh banyak bicara,” tegasnya.
Dia tambahkannya, sekolah yang paling paripurna dalam hidupnya adalah di DPR. “Sebagai Anggota DPR, saya sering berinteraksi dengan Pak Yunus, Ma’ruf Amin dan yang lainnya,” imbuh Rizal.
Di acara yang sama, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan protes terhadap salah satu judul buku Rizal Djalil yaitu “Jalan Lurus”.
“Saya protes judul buku “Jalan Lurus”. Sebagai politisi dan auditor tidak ada jalan lurus,” tegas Bamsoet, panggilan beken Bambang Soesatyo.
Mungkin lanjut kandidat Ketua Umum Partai Golkar itu, jalan lurus yang dimaksud oleh Profesor Rizal Djalil dalam konteks pendirian, tidak dalam tindakan.
“Karena itu, saya berharap Rizal Djalil masuk Golkar nanti, kalau saya ketua umumnya,” imbuh Bamsoet.
The post Bamsoet Protes, Rizal Djalil Luncurkan 3 Buku di DPR RI appeared first on LIPUTAN.CO.ID.