PALEMBANG – Semangat Indonesia Incorporated benar-benar diusung Poltekpar Palembang. Khususnya untuk mengembangkan destinasi super prioritas Danau Toba. Caranya, lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM. Tidak tanggung-tanggung, empat desa yang ada di tiga kabupaten menjadi targetnya.
“Jika pemerintah pusat menyiapkan 3A; Atraksi, Akses dan Amenitas, kami sebagai perguruan tinggi negeri bidang vokasi mendukung lewat penyiapan SDM. Tanpa SDM yang siap, pengembangan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas akan berjalan lamban,” ujar Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap, Selasa (3/9).
Zulkifli menerangkan, pembangunan SDM berkualitas sudah dua kali dilakukan. Pertama, ‘Sport Tourism sebagai Penggerak Ekonomi Inklusif Masyarakat Danau Toba’ di Desa Meat Kabupaten Toba Samosir pada 21-22 Agustus lalu. Dilanjutkan ‘Pengelolaan Destinasi Sport Tourism di Kawasan Danau Toba’ di Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara pada 30-31 Agustus 2019.
Pada 11-12 September nanti, Bimtek dilanjutkan dengan ‘Preferensi Wisatawan Terhadap Usaha Makan dan Minum di Kawasan Danau Toba’. Kegiatan ini akan dilakukan di Desa Bakkara Kabupaten Humbang Hasundutan.
‘Diversifikasi Produk Makanan dan Minuman di Kawasan Danau Toba’ juga menyasar masyarakat serta pelaku wisata di Balige Kabupaten Toba Samosir. Tepatnya pada 20-21 September nanti.
Sedangkan yang terakhir dengan ‘Pengelolaan Homestay di Kawasan Danau Toba’ di Desa Meat Kabupaten Toba Samosir. Yaitu pada 27-28 September. Kegiatan ini akan melibatkan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Riwud Mujirahayu, sebagai narasumber utama.
“Kelima tema bimtek itu mewakili empat Program Studi yang ada di Politeknik Pariwisata Palembang. Seperti Pengelola Konvensi dan Acara, Divisi Kamar, Tata Hidang dan Seni Kuliner. Tapi Sport Tourism tetap menjadi Centre of Excellence atau Pusat Unggulan kampus kita,” tuturnya.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan yang juga Plt. Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, bimtek yang dilaksanakan Poltekpar Palembang diharapkan sejalan dan mendukung rencana pemerintah dalam mengembangkan Danau Toba.
“Kita harapkan kegiatan itu mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat, khususnya dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas,” sebutnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut program pengembangan SDM termaktub dalam syarat sebuah industri sah melakukan transformasi. Apalagi menyangkut pembangunan atau pengembangan destinasi wisata.
“Dalam melakukan transformasi, saya menggunakan rumus commitment, competence, dan champions keys. Program pengembangan dan pembinaan SDM dan PTNP dengan pendampingan untuk pelaku wisata oleh perguruan tinggi pariwisata bakal meningkatkan kualitas pelaku atau penyedia jasa wisata itu sendiri,” ujar Arief.(**)
The post Lewat Bimtek, Poltekpar Palembang Bantu Pengembangan Danau Toba appeared first on LIPUTAN.CO.ID.