Sudah 36 tahun sejak jalur Cibatu – Garut ditutup pada tahun 1983, kini terdengar kembali suara lokomotif di jalur tersebut pada hari Minggu (29/9) yang disambut antusias masyarakat. Pada hari tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan uji coba lintas Cibatu – Wanaraja sejauh 9,2 km pada jalur reaktivasi Cibatu – Garut sepanjang 19,5 km.
Menurut Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, uji coba dengan lokomotif seri CC 201 berjalan lancar dengan kecepatan 10 km/jam dan dilanjutkan dengan pengecekan menggunakan kereta kerja pada hari Selasa (1/10).
“Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar, ” ungkap Edi.
Saat ini pembangunan jalur KA Cibatu-Wanaraja telah selesai dilakukan. Sedangkan untuk pembangunan Stasiun Wanaraja masih terus dikerjakan. “Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung, Jakarta atau menuju ke wilayah lainnya.,” ujar Edi.
Edi menyampaikan bahwa proses reaktivasi jalur Cibatu – Garut dimulai dengan pendataan pada bulan September 2018 dan pada akhir September 2019 sudah mulai diujicoba.
Edi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah sangat kooperatif untuk bersama-sama mewujudkan kembali aktifnya jalur ini. Diharapkan dengan diaktifkannya kembali jalur Cibatu – Garut akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut yang banyak menghasilkan produk khas dan juga dikelilingi tempat wisata yang menarik. (kai)
The post Masyarakat Sambut Antusias Uji Coba Jalur Cibatu – Wanaraja appeared first on LIPUTAN.CO.ID.