KAI Gunakan Energi Surya Pertama Kali di Stasiun Batang

Nasional124 Dilihat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali berinovasi di bidang energi terbarukan yakni penggunaan Energi Tenaga Surya/ Matahari untuk menopang kebutuhan listrik di Stasiun Batang.

Hal ini merupakan kali pertama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem On Grid yang berfungsi untuk mendukung operasional kebutuhan listrik stasiun. Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro inovasi ini pertama kali dilakukan di Indonesia.

Sistem On Grid buatan negara Jerman ini merupakan teknologi baru yang mengkombinasikan sumber listrik yang dihasilkan PLN dan sumber listrik dari panel surya. Keduanya mampu mensuplai secara bergantian kebutuhan listrik dengan kondisi cuaca pada saat itu.

Dengan kapasitas yang cukup besar, mencapai 6000 watt mampu dihasilkan dari panel surya ini. Efisiensi biaya pun bisa ditekan hingga 50% di musim penghujan ini dan akan lebih besar lagi bila penggunaan dimusim kemarau.

“Listrik dari PLN dan panel surya menyuplai secara bergantian menyesuaikan kondisi cuaca. Apabila masuk musim kemarau listrik yang digunakan akan lebih efisien lagi. Jadi hemat biaya,” kata Manajer Humas Daop 4, Krisbiyantoro.

Ia menjelaskan bahwa ini akan menjadi stasiun percontohan untuk ke depannya dan bisa diterapkan di stasiun-stasiun yang lain atau pun di wilayah perkantoran Daop 4.

Dari segi perawatan, PLTS ini relatif cukup mudah dan cepat sehingga menghemat tenaga perawatan yang bisa dialokasikan ke perawatan lainnya.

Inovasi yang dihasilkan Daop 4 ini pun diapresiasi dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai prestasi yang secara resmi dipatenkan pada “plakat” MURI tertanggal 27 Desember 2019 di Semarang. Piagam MURI tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro di Stasiun Semarang Tawang pada Jumat, 27 Desember 2019.

Pemasangan PLTS di Stasiun Batang sudah dilakukan oleh KAI sebelum memasuki masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Proses pengerjaan selama 14 hari mulai dari perakitan hingga pengoperasian dan telah dapat diselesaikan dengan baik sejak tanggal 21 November 2019 s.d. 4 Desember 2019, lalu mulai dioperasikan sejak tanggal 6 Desember 2019. (kai)

The post KAI Gunakan Energi Surya Pertama Kali di Stasiun Batang appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar