Jakarta – Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri Rakornas dan Anugerah Revolusi Mental 2019, di Auditorium BJ. Habibie lantai. 3 BPPT, Jakarta, Sabtu (21/12).
Gelaran ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan mengundang beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu, undangan juga hadir dari perwalilan Pimpinan Lembaga negara, Perwakilan Kementerian/Lembaga, Gubernur se-Indonesia, Koordinator Program Gerakan Revolusi Mental, Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental, Asosiasi Usaha, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan, Para Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi, serta penerima Anugerah Revolusi Menteal tahun 2019.
Acara yang mengudang sebanyak 265 peserta ini berlangsung cukup meriah diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Do’a dan dilanjutkan penampilan Tarian Nusantara.
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan bahwa Revolusi Mental adalah gerakan kebudayaan yang hadir untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dit tengah berbagai persoalan bangsa dengan menginternalisasi nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dukungan implementasi Revolusi Mental ini tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM),” kata Muhadjir Effendy.
Disampaikan Muhadjir, GNRM ini juga merupakan gerakan atau aktivitas kasat mata maupun tidak dan sifatnya massif dengan target pada perubahan mental, cara pandang, bersikap dan bertindak.
“Tentunya perubahan yang tidak baik menjadi baik, yang sudah baik menjadi lebih baik. Dalam Islam disebut dengan hijrah. Dan ini menjadi langkah awal untuk perubahan-perubahan dan kemajuan Bangsa Indonesia di masa mendatang,” kata Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan dalam lima tahun pelaksanaan GNRM sesuai amanat Inpres, telah memberikan pengaruh perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dan penghormatan dari berbagai aksi nyata dan inisiatif semua agen perubahan cerminan GNRM di seluruh pelosok nusantara maka diberikan Anugerah Revolusi Mental 2019.
Acara ini sebagai bentuk peneguhan dan penghargaan kepada pelaku atau agen perubahan gerakan revolusi mental untuk dijadikan teladan dan benchmarking best practice. Dan juga untuk memberikan ruang sosialisasi pengalaman praktis sebagai seorang teladan (best practice) serta mendorong seluruh elemen masyarakat untuk melakukan perubahan dan bergerak secara simultan, integral, dan sistematik menyentuh seluruh elemen bangsa untuk mendorong terjadinya perubahan positif secara komprehensif dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini 10 kategori anugerah yang diberikan kepada :
- Kategori Lembaga Sosial diberikan kepada Sekolah Pagesangan, Yayasan Pondok Kasih, Jaringan Gusdurian, Diet Kantong Plastik.
- Kategori Badan Usaha Koperasi diberikan kepada Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Koperasi Agro Niaga Jabung.
- Kategori Badan Usaha Non Koperasi diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia, PT Trans Jakarta, PT Paragon Innovationand Technology CV Sembada Tuban.
- Kategori Capaian Utama Lima Gerakan Revolusi Mental diberikan kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- Kategori Gerakan Indonesia Melayani diberikan kepada Provinsi Sulawesi Selatan.
- Kategori Gerakan Indonesia Bersih kepada Provinsi Bali.
- Kategori Gerakan Indonesia Tertib kepada Provinsi Sumatera Selatan.
- Kategori Gerakan Indonesia Mandiri kepada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Kategori Gerakan Indonesia Bersatu kepada Provinsi Kepulauan Riau.
- Kategori Kementerian / Lembaga diberikan kepada Kementerian Keuangan.
(kemenag)
The post Menag Hadiri Rakornas dan Anugerah Gerakan Nasional Revolusi Mental appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar