2020 Indonesia akan Alami Defisit SDM Lulusan Universitas yang Kompeten

Ragam47 Dilihat

JAKARTA – Sejalan berkembangnya dunia usaha, tuntutan kebutuhan akan lulusan universitas yang kompeten sangat tinggi. Demikian diungkapkan Mutiara Pratiwi selaku Praktisi Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan, berdasarkan studi Talent Crunch oleh Korn Ferry (2016), Indonesia diprediksi mengalami defisit sumber daya manusia (SDM) lulusan universitas yang siap dan kompeten hingga 1,3 juta pada tahun 2020.

Dan semakin besar pada tahun 2030 dimana defisit akan mencapai 3,8 juta atau 29,9% dari total angkatan kerja lulusan universitas. “Hal ini menunjukkan sebenarnya peluang bagi para lulusan universitas sangat tinggi,” ujar Mutiara pada talkshow Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/2).

Pendidikan yang memadai merupakan investasi utama yang berperan penting untuk mengantisipasi masalah tersebut, tak terkecuali bagi perempuan.

Dengan berwawasan luas, perempuan berkapasitas untuk memiliki growth mindset, sehingga mereka selalu semangat belajar, berkembang, dan membekali diri dengan kompetensi lain sebagai modal ketika memasuki dunia kerja.

“Termasuk kemampuan beradaptasi, memecahkan masalah, berpikiran kritis, kreatif dan peka terhadap lingkungan,” tambahnya.

Namun sayangnya, lanjut Mutiara masih ada perempuan muda Indonesia yang terkendala berbagai halangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi agar dapat berkarir.

“Ini disebabkan oleh faktor ekonomi, stereotip peran gender yang mengakar dalam budaya setempat, serta mitos-mitos atau hal lainnya,” tandasnya.

The post 2020 Indonesia akan Alami Defisit SDM Lulusan Universitas yang Kompeten appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar