KILASCIREBON, KOTA CIREBON – Hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih empat jam di wilayah kota Cirebon mengakibatkan sungai di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, terendam banjir dan kondisi ini membuat panik warga yang disekitar sungai tersebut. senin malam.(13/1/2020) pukul 21.00 Wib.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Senin (13/1/2020) malam langsung menuju ke tempat banjir di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Bukan Wali Kota saja akan tetapi seluruh elemen masyarakat dan Forum Peduli Lingkungan Hidup dan Budaya juga turun langsung memantau situasi banjir di wilayah kota Cirebon.
Pantauan reporter KilasCirebon nampak ketua Forum Peduli Lingkungan Hidup dan budaya Danny Jaelani di dampingi Prabu Diaz Panglima Macan Ali Kota Cirebon dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Abdul Syukur langsung terjun ke lapangan di daerah yang terkena banjir.
Wali kota Nasrudin Azis mengatakan kondisi di daerah kelurahan kalijaga setiap tahunnya sering banjir, karena banyak sungai yang melintasi kawasan tersebut.
Azis menjelaskan, ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Kalijaga tersebut di kisaran 50 sampai dengan 100 centimeter.
“Kelurahan Kalijaga yang paling parah terkena banjir. Karena memang Kelurahan Kalijaga banyak dialiri sungai yang menuju arah hilir,” ungkapnya
Azis memastikan pihaknya langsung bergerak dan semua warga yang rumahnya terendam banjir telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, karena memang fokus penanganan pertama adalah mengevakuasi warga.
Hingga pagi hari ini , Selasa (14/1/2020), pagi, Wali kota Cirebon beserta Forkopimda kota Cirebon terus memantau perkembangan kondisi masyarakat yang terkena banjir tepatnya di kelurahan Kalijaga kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Wali kota memastikan tidak ada korban dalam musibah banjir kali ini, semua dalam keadaan selamat dan sehat. Warga saat ini dievakuasi ke tempat yang lebih aman, dan kami terus memantau perkembangan bencana banjir ini.(JS)