Jakarta – Menteri Agama Fachrul Razi meminta jajarannya untuk responsif untuk menghadapi isu kerukunan. “Bila ada dengar di suatu wilayah ada gesekan sedikit saja, tolong teman-teman Kakanwil segera turun,” ujar Menag, Rabu (29/01).
Hal ini disampaikan Menag saat menyampaikan Arah Kebijakan Pembangunan Nasional Bidang Agama di Era Indonesia Maju, pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemenag 2020, di Jakarta. Dalam kegiatan yang diikuti oleh pejabat eselon I dan II Kementerian Agama ini, Menag menekankan pentingnya kerukunan sebagai aset bangsa.
Menag meminta para pejabat Kemenag terutama Kakanwil Kementerian Agama Provinsi dapat mencari solusi tercepat untuk mencegah perpecahan yang mungkin terjadi akibat adanya gesekan. “Segera turun tangan mencoba cari solusi bagaimana pemecahannya, kerjasama dengan pimpinan-pimpinan daerah,” tegas Menag.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga meminta jajarannya untuk meneguhkan komitmen memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Agama.
“Saya merasa bangga, saat ini banyak sekali kemajuan yang sudah ada di Kementerian ini, dan harus terus dipertahankan serta dilakukan perbaikan kalau masih kurang. Kita juga harus tegaskan komitmen sekali lagi, bahwa tidak ada hanky panky di Kementerian ini,” pesan Menag.
Usai membuka Rapat Kerja Nasional, Menag pun menyaksikan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama. Rapat Kerja Nasional akan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Januari 2020. (kemenag)
The post Menag Minta Jajarannya Responsif Tangani Isu Kerukunan appeared first on LIPUTAN.CO.ID.