Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Sutan Adil Hendra berharap akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu tetap menjadi program prioritas pemerintah dalam pembangunan di tahun-tahun mendatang.
“Memasuki tahun 2020, saya berharap program layanan kesehatan gratis tetap menjadi prioritas bahkan perlu diperluas. Karena program ini sangat bermanfaat dan bisa membantu masyarakat kurang mampu,” kata Sutan, melalui rilisnya, Rabu (8/1/2020).
Ia jelaskan, tahun 2019 lalu pemerintah menetapkan terget kepesertaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 107 juta orang, namun hingga saat ini baru tercapai sejumlah 92,4 juta jiwa. “Artinya, masih ada 14,6 juta jiwa lagi masyarakat yang berhak menerima kartu tersebut, ini harus menjadi perhatian,” pinta dia.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Jambi itu mengkhawatirkan tidak tercapainya target tersebut, mengingat dalam RAPBN 2020 pemerintah masih menyebutkan target sasaran program pengobatan gratis masih sejumlah 92,4 juta jiwa.
Disamping itu, Ia menemukan sejumlah kelemahan pendataan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Namun, itu bukanlah alasan yang bijak untuk meniadakan penambahan kepesertaan pada tahun 2020. Mestinya imbuh Sultan, pendataan tersebut yang diperbaiki sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
“Saya berharap pemerintah bisa mempertimbangkan ulang agar penambahan kepesertaan KIS/BPJS Kesehatan dari data PBI tetap diadakan. Masyarakat yang kurang mampu tentu sangat senang jika hak kepesertaan mereka segera dipenuhi oleh pemerintah,” pungkasnya.
The post Sutan Adil Hendra: Ada 14,6 juta Jiwa Lagi yang Berhak Terima KIS appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar