KILAS CIREBON – KOTA CIREBON – Hujan besar yang terjadi pada Senin (13/1/2020) malam, membuat beberapa titik di Kota Cirebon mengalami kebanjiran, terutama di wilayah Kelurahan Kalijaga. Untuk itu, Yayasan Amal Nusatan Utama (YANU) Jakarta bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) Cirebon membagi-bagikan 150 nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah RT 7 RW 3 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (14/1/2020).
Selain itu, juga turut bergabung Radio Republik Indonesia (RRI) Cirebon yang ikut membagikan 120 nasi kotak dan air mineral. Pembagian tersebut dilakukan bersama RW, RT, dan menggandeng siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Kota Cirebon, untuk ikut berkeliling membagi-bagikan nasi bungkus kepada masyarakat.
Pembagian nasi bungkus tersebut dimulai sejak pukul 12.00 WIB. Para relawan dari SMK Negeri 1 Kota Cirebon mulai berkumpul di Situs Petilasan Sunan Kalijaga, sebagai tempat pertemuan bersama YANU dan IWO Cirebon.
Wilayah ini juga tak luput dari banjir akibat derasnya hujan tadi malam. Apalagi, kawasan ini sudah menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. Sungai Cikalong yang melewati kawasan ini tak mampu menampung debit air yang begitu tinggi. Sehingga, air meluap dan membanjiri pemukiman yang berada di sekitar wilayah Situs Petilasan. Bahkan, tingginya mencapai sepinggang orang dewasa.
Puguh Purwantono selaku perwakilan dari YANU Jakarta yang dipimpin oleh Emilia Effendy mengatakan, pembagian nasi bungkus ini dilakukan secara mendadak. Hal itu dikarenakan hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon baru terjadi tadi malam. Sehingga ketika paginya, dirinya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami merasa terpanggil, dan mempunyai ide bersama IWO untuk turut prihatin bencana banjir tadi malam,” jelasnya usai membagikan nasi bungkus di RT 7 RW 3 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (14/1/2020).
Dengan adanya bantuan ini, Puguh pun berharap agar masyarakat yang terdampak banjir bisa sangat terbantu. Apalagi, banjir yang terjadi tadi malam sangat menyita tenaga dan waktu para masyarakat yang terdampak. Sehingga, mereka sangat membutuhkan makanan siap saji.
“Kami harap pemerintah bisa melakukan tindakan dengan cepat terhadap penanganan banjir ini. Sehingga masyarakat dan wisatawan bisa kembali beraktivitas di Situs Petilasan,” jelasnya.
Sementara menurut Ketua IWO Cirebon, Muslimin, kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan dengan masyarakat yang terdampak banjir. Untuk itu, dirinya berkoordinasi dengan YANU Jakarta untuk memberikan bantuan berupa nasi bungkus.
“Bantuannya tidak seberapa tapi setidaknya bisa memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak,” ujarnya.
Dan menurut Kepala RRI Cirebon, Bambang Dwiana, pemberian bantuan ini juga merupakan bentuk keprihatinan kepada musibah banjir yang melanda Kota Cirebon semalam. Apalagi, banjir semalam cukup parah. Untuk itu, dirinya berusaha membantu semampunya agar masyarakat bisa terbantu.
“Nantinya juga kita akan memberikan bantuan lagi kepada masyarakat yang terdampak banjir lainnya,” pungkasnya.(JS)