Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Muhamad Arwani Thomafi mengatakan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) bertujuan untuk memberikan pelayanan publik dan memudahkan masyarakat. Karena itu, Arwani berharap rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) bisa menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional.
“Rekrutmen CPNS diharapkan bisa menghasilkan ASN yang profesional, sepenuhnya mengabdi untuk masyarakat. Kenapa? Karena ASN ini hadir untuk mengabdi kepada masyarakatnya. Masyarakat merasa terlayani, masyarakat harus merasa mendapatkan kemudahan di dalam pelayanan publik,” ujar Arwani, di Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Kamis (30/1/2020).
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, ASN yang bermental priyai dan tidak mengutamakan pelayanan publik yang baik hanya menjadi beban negara. Proses seleksi yang semakin ketat ujarnya, bisa menghasilkan ASN yang semakin baik, berintegritas, dan menguntungkan masyarakat.
“Kita enggak ingin rekrutmen ASN justru melahirkan ASN yang kembali kepada mentalitas priyai. Kita tidak ingin ASN kembali kepada mental yang tidak profesional kembali kepada mereka yang tidak mengutamakan kualitas pelayanan publik,” kata Arwani.
Dia tambahkan, ASN jangan sampai terlibat pada politisasi birokrasi. “Banyak lagi misalnya terkait dengan moralitas di dalam bekerja, termasuk politisasi birokrasi dan sebagainya, itu menjadi isu penting terkait dengan kualitas ASN,” pungkas Arwani.
The post Politisi PPP: ASN Bermental Priyai Hanya Jadi Beban Negara appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar