Teroris Kuasa Pelabuhan Cirebon, Pasukan khusus TNI AL dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Dengan Cepat Kuasai Kembali

Kilas Cirebon76 Dilihat

CIREBON – Kelompok teroris menguasai kapal tanker LPG dan gedung yang berada di Pelabuhan Cirebon, terlihat kelompok teroris berjaga di dua area tersebut. Sabtu (19/12/2020).

Dikuasainya kapal tanker LPG dan gedung yang berada di area pelabuhan Cirebon membuat Pasukan khusus TNI AL dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) bergerak melawan teroris.

Tim sniper mengawali serangan kepada kelompok teroris dari jarak 800 meter. Kemudian pasukan elite Denjaka terlibat baku tembak dengan kelompok teroris yang menguasai kapal tanker LPG dan salah satu gedung yang dikuasai teroris.

Pergerakan yang cepat dari pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dari beberapa strategi dan cara yaitu melalui air, udara dan darat terhadap puluhan teroris yang bersenjata lengkap.

Akhirnya Prajurit Pasukan khusus TNI AL dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) berhasil menguasai dan merebut kembali Pelabuhan Cirebon dan kapal tanker, yang sebelumnya dikuasai teroris.

Aksi penyerbuan Tim Denjaka terhadap teroris di Pelabuhan Cirebon ini merupakan latihan full mission profile yang dilaksanakan prajurit Denjaka di Muara Jati Pelabuhan Cirebon. Dalam latihan ini juga melibatkan Tim penerjun, penyelam, hingga penembak jitu (sniper).

Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Suhartono didampingi Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera yang menyaksikan langsung jalannya latihan para prajuritnya menyebutkan, latihan tersebut sebagai pemantapan prajurit Denjaka.

“Latihan pasukan Denjaka ini bertujuan untuk memelihara profesionalisme dan kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme beraspek laut. Dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Denjaka untuk melaksanakan tugas operasi sesuai perintah satuan atas,” ungkapnya

Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, sampai saat ini TNI AL masih melaksanakan penugasan dari Panglima TNI dalam hal memerangi teroris.

Kegiatan atau latihan ini membuktikan bahwa Denjaka siap melaksanakan tugas pengamanan dan operasi khusus. Dan Denjaka juga siap mengamankan serta menjaga kedaulatan NKRI,” ungkapnya (JS).

Komentar