Kota Cirebon –Pemerintah Kota Cirebon akan menindak tegas kepada mereka yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan hari ke tiga PPKM Darurat hari ini. Hal tersebut disampaikan Walikota Drs H Nashrudin Azis SH kepada awak media hari ini. Senin (5/7/2021).
“Hari ketiga PPKM Darurat di wilayah Kota Cirebon petugas akan mengambil tindakan tegas.Toko-toko yang harusnya tutup masih buka, akan kami segel,” tegas walikota.
Walikota menjelaskan PPKM Darurat di Kota Cirebon sudah memasuki hari ketiga, namun pelaku usaha non esensial masih ada yang melanggar dan buka. Akibatnya, sejumlah pertokoan ditutup paksa petugas.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, menjelaskan untuk hari ini ada 5 regu yang dikomandani camat di daerahnya masing-masing untuk operasi penertiban PPKM Darurat. Juga ada tim besar.
Tujuannya adalah, semua area di Kota Cirebon bisa terpantau apakah sudah melaksanakan PPKM atau belum. Monitoring ini dilakukan sampai tanggal 20 Juli.
“Ini untuk mengurangi masyarakat Kota Cirebon yang terpapar covid-19,” ungkap Azis
Walikota menambahkan di hari pertama dan kedua PPKM Darurat sudah banyak pelaku usaha yang non esensial menutup sukarela operasional usahanya. Namun, ada juga yang masih nekat beroperasi.
“Hari ini hari kerja, jadi kita monitoring. Di samping 5 tim kecamatan, hari ini juga bergerak tim besar untuk melakukan tindakan-tindakan dan eksekusi pada pelanggaran PPKM Darurat,” ungkapnya.(JS).