Kota Cirebon – Dinas Kebudayaan, Olahraga, Kepemudaan, dan Pariwisata atau DKOKP Kota Cirebon mengunjungi Markas besar Laskar Macan Ali Nuswantara di jalan Alun-alun Timur No 37 Keraton Kasepuhan Cirebon. Selasa(24/8/21).
Kunjungan tersebut dalam rangka Silahturahmi serta mengecek keberadaan penemuan dari tim Spiritual Laskar Macan Ali Nuswantara berupa pecahan keramik yang diduga berusia ratusan tahun. Pecahan keramik itu ditemukan di Alun-alun Kasepuhan Cirebon yang tengah direnovasi.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Olahraga, Kepemudaan, dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Ida Kurniasih mengatakan dari hasil penemuan kami sangat memberikan apresiasi kepada yang sudah bisa menemukan ini dan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku mungkin kita akan mencoba menginventarisasi dulu.
“Kita akan berkoordinasi dengan dinas yang lebih tinggi yang memang mempunyai ahli-ahli purbakala di bidang kebendaan seperti ini.” ungkapnya
Sementara itu Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz mengatakan hasil penemuan ini akan kami serahkan kepada pemerintah dalam dua hari ini kami dihubungi oleh Balai Cagar Budaya Kementerian Pendidikan yang ada di berpusat di Serang. Kemudian dari Dinas Pariwisata budaya dan olahraga dari cagar budaya dari pihak kepolisian mereka mereka menanyakan kronologis tentang ditemukannya.
“Kedepannya hasil dari penemuan ini kami akan berunding dulu dengan tim kami yang menemukan, kemungkinan besar secara resmi kami akan melaporkan kepada institusi atau instansi terkait di tingkat daerah maupun Provinsi dan pusat dan secara resmi kami akan menjelaskan temuan ini kepada pemerintah.” ungkap Prabu Diaz.
Seperti yang diketahui, kawasan Alun-alun Kasepuhan atau yang bernama Sangkala Buana merupakan peninggalan dari Kesultanan Cirebon, di mana tempat itu dulunya sering dipakai untuk acara resmi keraton.
Lokasi Alun-alun Kasepuhan Cirebon ini sendiri berdekatan dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan persis di depan Keraton Kasepuhan Cirebon.(JS).
Komentar