Tim Spritual Laskar Macan Ali Cirebon (LMA) Temukan Serpihan Keramik di Duga Berusia 500 Tahun

Kilas Cirebon74 Dilihat

Kota Cirebon – Serpihan keramik yang di duga berusia 500 tahun di temukan di galian pembangunan revitalisasi Alun-alun Kasepuhan yang terletak di depan Keraton Kasepuhan atau depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Serpihan keramik tersebut di temukan oleh Tim Spritual Laskar Macan Ali Cirebon (LMA)

Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz mengatakan tim Spiritual kami menemukan beberapa serpihan keramik tepat di galian. Senin (23/8/2021).

“Tim Spritual Laskar Macan Ali Cirebon menemukan serpihan-serpihan keramik yang diduga usianya sudah 500 tahun,” ungkap Prabu Diaz.

Prabu Diaz menambahkan, penemuan benda bersejarah yang diperkirakan ada sejak zaman Sunan Gunung Jati tersebut ditemukan di galian pembangunan revitalisasi Alun-alun Kasepuhan yang terletak di depan Keraton Kasepuhan atau depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

“Serpihan-serpihan atau pecah-pecahan keramik tersebut saat ini tersimpan di Galeri Maha Dewa Markas Besar (Mabes) Laskar Macan Ali, Jalan Alun-alun Timur Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon,” ungkapnya

Ditemukannya serpihan keramik tersebut yang ditemukan tim spritual LMA selama dua hari ini, akan dilaporkan ke Badan Arkeologi Jawa Barat di Bandung.

“Selain itu, kami juga akan melaporkan penemuan ini ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta yang menangani masalah pelestarian cagar budaya,” ungkap nya.

Diketahui sebelumnya, Alun-alun Kasepuhan Cirebon tengah direvitalisasi mulain Juni lalu yang ditargetkan selesai selama 180 hari kalender.

Revitalisasi alun-alun tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp 10,4 miliar yang dikelola Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, Ratu Alexandra Wuryaningrat.

Diharapkan Alun-alun Kasepuhan ini juga akan menjadi salah satu ikon baru bagi Kota Cirebon yang diperuntukan untuk pagelaran seni dan budaya Cirebon.

Nantinya, di Alun-alun Kasepuhan bakal ada panggung budaya, Candi Bentardan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) tanpa tanpa pembatas atau pagar. (JS).

Komentar