Kota Cirebon – Seorang Pendongeng Anak Kak Jums dari Sanggar Griya Dongeng Anak Cirebon mengedukasi, menghibur dan mendongeng di pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di SDN Suradinaya Kota Cirebon. Selasa (11/1/22).
Aksi Dongeng kak Jums untuk pelajar ini sembari menunggu antrian suntik vaksinasi anak di saat pelaksanaan Vaksinasi bagi 150 pelajar di SDN Suradinaya Kota Cirebon yang diselenggarakan pihak sekolah dengan Puskesmas Gunung sari Kota Cirebon.
Pantauan Kilas Cirebon antusias orangtua murid dan anak dalam pelaksanaan Vaksinasi untuk usia 6-11 tahun sangat luar bisa dan di sela menunggu antrian dilakukan aksi dongeng oleh Pendongeng Anak Cirebon Kak Jums.
Sri Suwartini,S.Pd,. MM selaku
Kepala sekolah SDN Suradinaya Kota Cirebon mengatakan kegiatan vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun yang dilaksanakan adalah program dari Dinas Pendidikan kota Cirebon dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon dengan mendukung pelaksanaan Vaksinasi untuk anak dan mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
“Ini adalah pelaksanaan program yang harus dilaksanakan dari Dinas pendidikan kota cirebon dan Dinas Kesehatan kota Cirebon dalam vaksinasi untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.” ungkapnya
Sri Suwartini,S.Pd,. MM menjelaskan bahwa jumlah siswa yang ada di SDN Suradinaya Kota Cirebon dengan total murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 adalah 150 orang dan ada beberapa anak yang sudah di vaksinasi diluar sekolah dalam pelaksaan vaksinasi oleh Polres Cirebon kota kemaren.
Sementara itu Kak Jums Pendongeng Anak Cirebon mengatakan sangat mendukung penuh dalam kegiatan vaksinasi ini yang dilaksankan untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
” Secara pribadi saya sangat mendukung kegiatan ini dan mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.” ungkapnya.
Kak Jums menambahkan aksi mendongeng yang dilakukannya hari ini adalah sebagi bentuk untuk membuat anak-anak tidak nerves dan hanya menghibur serta edukasi terkait pandemi covid19 dan Vaksinasi ini. (JS).
Komentar