Kota Cirebon – Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar tradisi ruwahan Nisfu Syaban menjelang bulan Ramadan 2022 yang diikuti oleh abdi dalam dan warga dipimpin KH Jumhur di Langgar Alit di komplek Keraton Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Minggu (20/3/2022) sore
Menurut KH Jumhur, Sya’banan atau di Cirebon biasa disebut Ruwahan yang mengandung arti kirim arwah kirim-kirim do’a bagi yang sudah meninggal dunia.
“Dalam bulan Ruwah ini, harus diperbanyak shodaqah, dengan penuh harap kita dijauhkan dari bala atau musibah.” Katanya.
Tradisi ruwahan ini rutin digelar oleh Keraton Kasepuhan setiap tahunnya yang berjarak 14 – 15 hari jelang puasa. Rangkaian kegiatan Ruwahan dimulai dari Keraton Kasepuhan yang didahului dengan salat Ashar berjamaah di mesjid Sang Cipta Rasa. Setelah itu dilanjut dengan mendengarkan ceramah mengenai Nisfu Syaban dilanggar alit.
KH Jumhur menjelaskan, usai acara para jamaah yang ikut syukuran dengan membacakan tahlil ini, disuguhin nasi “Bogana” yang arinya nasi seadanya.
Sajian nasi bogana dalam satu wadah ada nasi putih terus kentang, daging ayam dan tempe yang semuanya dimasak memakai kelapa parut warna kuning memakai kunyit.
Ikut menghadiri di ruang jinem alit, Ratu Raja Alexandra mewakili Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin karena berhalangan hadir.
Tradisi di Keraton Kasepuhan masih dilaksanakan di Bulan Sya’ban atau sebelumnya ada sholat Nisfu Sya’ban yang dilakukan setahun sekali, menjelang datangnya bulan suci ramadhan.(JS).