Cirebon kota- Sholdan Energy Group sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Migas belum lama ini melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu berbgai santunan kepada anak yatim piatu, pemberian paket sembako kepada kaum duafa dan guru ngaji serta berpartisipasi melakukan Bebersih serta pengectan Masjid Raya maupun musollah di beberapa desa di wilayah Cirebon.
Perusahaan milik pribumi yang dikomandoi oleh H. Sofyan Lubis dalam kegiatan nya menggandeng Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswnatara ( FLHBN ) serta Laskar Macan Ali, juga beberapa komunitas lainnya.
Sholdan Energy Group Menurut H. Sofyan Lubis didampingi oleh Prabu Diaz Sekjen FLHBN, kantornya berpusat di Cirebon walaupun banyak kegiatan usahanya di Jakarta dan Sumatera. Oleh sebab itu selain melakukan aksi sosial di Jakarta dan Sumatra, juga difokuskan di wilayah Cirebon.
” Kami menggandeng komunitas yang ada di daerah untuk bersama melakukan kegiatan tersebut, sehingga apa yang kami lakukan langsung mengena pada sasaran seperti yang kami harapkan. Kami melaksanakan komitmen untuk terus berbagi dari hasil usaha kami terutama pada masyarakat yang membutuhkan dan termasuk pondok pesantren maupun santri nya, insya Allah,” ujar H. Sofyan Lubis.
Sementar itu menurut Prabu Diaz, ada sekitar 200 lebih Anak yatim piatu yang mendapatkan santunan serta sekitar 200 ornag yg mendapatkan paket sembako senilai Rp. 250.000/ paket untuk kaum duafa, guru ngaji serta pengurus musollah di pelosok desa.
” Pastinya kami menjalankan amanat pada yang ber-hak. Kami sungguh sangat apresiasi dengan aksi sosial yang dilakukan oleh Owner Sholdan Energy Group, bapaak Haji Sofyan Lubis. Beliau bukan asli putra daerah Cirebon tetapi banyak berbuat untuk masayarkat di Cirebon. Kami sangat bangga sekali,” ujar Prabu Diaz.
Dalam pembagian santunan yang bersumber dari Sholdan Energy Group, pihaknya juga berkordinasi dengan instansi lainnya, termasuk dalam penyerahan santunan, Kapolres Cirebon Kota diwakili oleh Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Wawan SH. Turut menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu.
( Dis)