Kota Cirebon – Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., mengajak insan media yang biasa bertugas di Kota Cirebon untuk ‘ngobeng’ dalam rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon.
Hal itu disampaikan Azis dalam sesi jumpa pers di rumah dinasnya, di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa (5/7/2022). Ia berkeinginan para insan media terlibat dalam menyukseskan seluruh agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon pada 15-31 Juli 2022.
“Kami ingin mengajak dan melibatkan insan media untuk ‘ngobeng’ dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon. Nanti terkoordinasikan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS),” kata Azis
Menurut Azis, media massa memiliki peran penting guna menyukseskan hajat yang bertajuk ‘Cirebon Ngobeng Yuh’ tersebut. Salah satunya melalui fungsi informatif yang melekat pada media massa.
“Media massa untuk bagaimana menginformasikan atau mempublikasikan kepada masyarakat luas, bahwa Kota Cirebon sedang menggelar hajatan peringatan hari jadi,” jelasnya.
Dengan melibatkan insan media, sambung Azis, masyarakat luas terutama di luar Kota Cirebon akan dapat mengetahui kemeriahan rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon.
“Sehingga informasinya menjadi konsumsi bagi publik Kota Cirebon, Ciayumajakuning, Jawa Barat, bahkan nasional,” kata Azis.
Azis menjelaskan, rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon tetap mengusung aspek lokalitas atau tradisional, religius, tapi dengan mengombinasikan aspek modernitasnya. Bahkan turut melibatkan para pihak dari luar Cirebon.
“Contoh, pagelaran budaya nusantara, kita akan mengundang duta kesenian dari daerah lain, seperti Bali, Yogyakarta, dan lainnya. Termasuk dari Ciayumajakuning dan daerah lain di Jawa Barat,” jelas Azis. Ada pula even lari maraton 10 kilometer.
Pihak panitia pelaksana, sambung Azis, telah menyiapkan perencanaan matang. Salah satunya perangkat promosi dan publikasi. Lokasi pelaksanaan rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon pun tidak hanya terpusat di tengah kota.
“Tapi kita sebar. Seperti, pagelaran wayang golek di lapangan Kesambi Dalam, Cirebon Bersalawat di Kebonpelok Harjamjukti, Kreasi Pelajar di Gedung Negara, Pentas Budaya Nusantara di Alun-alun Kasepuhan, dan lainnya,” tutur Azis.
Dikatakan Azis, pihaknya juga melibatkan masyarakat luas di Kota Cirebon dalam agenda Cirebon Memayu. Maksudnya, jika peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon dianalogikan hajatan, maka perlu bersih-bersih lingkungan sebelum pelaksanaan atau memayu.(JS/Adv).