Kota Cirebon – Tim Rescue relawan Laskar Agung Macan Ali Nuswantara bersama Tim Reaksi Cepat Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nusantara, hari ini direncanakan berangkat menuju lokasi bencana Cianjur kaibat gempa berkekuatan 5,6 SR yang mengakibatkan kerusakan parah dan banyaknya korban jiwa.
Tim gabungan ini akan memberngkatkan satu unit ambulan dan kendaraan monitoring dan komunikasi di dukung 10 personil yang terdiri dari kesehatan, ahli bangunan, penggali kubur, tutor education, ahli patah tulang / pengobatan alternatif, tim maping dan analis serta oemetaan dan logistik berupa obat-obatan, Pampers, pembalut wanita, perlengkapan P3K, mini OXygen dll.
Ketua Tim Rescue Laskar Mcan Ali Prabu Diaz yg juga selaku kordinator Relawan yang diberangktkan, menjelaskan kepada Wartawan bahwa seluruh personil yg disesuaikan dengan ketrampilan maupun logistik yang dibutuhkan, sedang dipersiapan termasuk perlengkapan dapur umum dan kelengkapan pengaman diri kebencanaan.
” Nanti kami akan menm- BKO kan diri ke Tim kantor SAR kebencanaan dan orang hilang Basarnas Jawa barat. Sehingga kehadiran kami disana akan terarah dan bermanfaat. Selain itu juga kami akan kordinasi dengan Pemda setempat untuk langkah strategis pemanfaatan personil,” ujar Prabu Diaz.
Selain itu, personil yang diberangktkan merupakan tim inti group utama yang akan bertugas dalam waktu yang tidak terbatas. kemungkinan besar juga akan diberangkatkan tim kedua dan seterusnya apabila memang situasi dan kondisi masih belum stabil di lokasi bencana.
Personil bantuan tambahan di prioritaskan yang berdomisili terdekat dari Cianjur, misalnya anggota Laskar Macan Ali dan FLHB dari Sukabumi, Bogor, Bandung dan Jabodetabek yang saat ini juga sedang melakukan persiapan apabila mendadak dibutuhkan untuk berangkat menuju lokasi bencana.
Ketika disinggung mengenai sumber dana mupun logistik yang dibutuhkan oleh tim relawan, dengan tegas Prabu Diaz didampingi oleh divisi logistik, Adi Setu Mubarok mengatakan bahwa semua bersumber dari urunan donasi relawan serta relasi yang tergabung dalam Forum Relawan Kebencanaan Indonesia.
Sementara itu Ketua Umum Forum.Lingkungan HIdup dan Budaya Nuswantara Kang Dany Jaelani S.sos menjelaskan bahwa personil yang diberangkatkan adalah orang yg memiliki pengalaman dan telah mengikuti Bintek kebencanaan dan Pertolongan Pertama serta ketrampilan lainnya.
” Tim inti relawan yang kami tugaskan ke daerah bencana Cianjur, adalah personil yang telah memiliki pengalaman penanganan Kebencanaan, terakhir saat bencana erupsi Semeru, juga mengikuti pelatihan 119 Dinkes dan pelatihan dengan Basarnas di hutan gunung Ciremai maupun di pelabuhan Cirebon. Kami mhn doa restu semua pihak,” ujar Dany Jaelani S.sos
( Dis)