Kota Cirebon – KONI Kota Cirebon bersama seluruh Cabang Olahraga (Cabor) dan Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar pertemuan yang berlangsung di Ruang Griya Syawala. Selasa (13/12/22).
Pertemuan tersebut membahas keluhkan anggaran Rp3 miliar untuk bonus atlet, pelatih dan manager yang berhasil meraih medali di Porprov XIV 2022 Jawa Barat. Awalnya, Pemda Kota Cirebon menjanjikan bonus sebesar Rp5,5 miliar.
Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati menjelaskan awalnya Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menjanjikan bonus atlet dapat dicairkan pada APBD murni 2023 sebesar Rp5,5 milar.
“Kami sedang memperjuangkan agar bonus atlet Porprov XIV Jabar 2022, bisa dicairkan di APBD murni 2023 jangan di APBD perubahan ini terlalu lama kasian atlet,” ungkapnya
Wati menambahkan desakan pencairan bonus di APBD murni datang dari seluruh Cabor yang bernaung di KONI Kota Cirebon. Bahkan ada desakan bila tidak dapat dicairkan di APBD murni, akan melakukan aksi demo.
“Ini desakan dari Cabor kalau tidak dapat di cairkan di APBD murni, ada yang teriak akan demo,” ungkapnya.
Wati menambahkan bonus atlet yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp5,5 milar, dipotong menjadi Rp3 milar. Seperti yang diungkapkan anggota DPRD Kota Cirebon saat melakukan rapat koordinasi.
“Tadi kan sempat kita dengar kata dewan bonus atlet hanya Rp3 milar, pemotong dengan berbagai alasan. Tapi kita tahunya janji awal Wali Kota Cirebon sebesar Rp5,5 milar. Ini yang kita perjuangkan, bonus tetap seperti yang diungkapkan Wali Kota dan dapat dicairkan di APBD murni,” ungkapnya.(JS).