Elingway Platform Daring Belajar Bahasa Asing, Secara Resmi Launching Di Cirebon.

Pendidikan, Teknologi228 Dilihat

Kota Cirebon – Platform Daring Belajar Bahasa Asing yang Mengembangkan Sistem Asesmen Bahasa Terstandar untuk Jaminan Kualitas Pembelajaran Bahasa Asing Jarak Jauh secara resmi dilaunching di Cirebon, Selasa (14/2/23).

Founder Elingway, Karin Sari Saputra mengatakan, saat ini salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari pemecahannya adalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran.

Karin mengatakan dari berbagai kondisi dan potensi yang ada, upaya yang dilakukan berkenaan dengan peningkatan kualitas adalah mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan.

“Karena masih banyak yang mengalami kesulitan belajar bahasa Inggris, kami bersama- sama mencoba menghadirkan transformasi belajar bahasa Inggris daring yang humanis dan tersistem standar di Elingway,” ucap Karin.

Karin menambahkan, dengan tagline Learning Any Language Differently, menjadikan Elingway sebagai platform belajar bahasa Inggris yang berbeda, mendukung dan memberi lebih.

Menurut Karin, Ide Elingway sendiri, bermula dari tahun 2019 yang lalu, atau bahkan sebelum itu. Namun demikian, ide Elingway mulai terstruktur secara lebih jelas dan kongkret

Sementara itu, Co-Founder Elingway, Adrian Milano mengatakan, pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dapat dilakukan dengan membangun sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memiliki kemampuan belajar yang bervariasi.

Adrian mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi dengan infrastruktur penunjangnya, e- learning adalah salah satu contoh dari pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Salah satu di antaranya, kata Adrian, adalah Learning Management System (LMS) yang merupakan suatu sistem yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk belajar lebih luas dan bervariasi.

“Elingway adalah sebuah platform yang lebih daripada sebuah LMS biasa, karena kamu benar benar menggunakan sistem teknologi yang berorientasi juga terhadap peserta didik, yaitu kami akan mengalisisi kebutuhan peserta didik terlebih dahulu,” kata Adrian.

Pihaknya percaya bahwa yang sangat membantu ialah pendamping yang mendukung, dan sekalinya masyarakat menemukan Elingway sebagai pendamping berbahasa yang andal, Elingway akan terus bersama. Karena itu, menurutnya, Elingway siap bermitra.

“Elingway merupakan masa depan setiap mitra karena Elingway telah terspeliasisasi menjadi platform pembelajaran jarak jauh multibahasa secara berbeda dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terhubung secara daring 24 jam,” tutupnya. (JS).