Kota Cirebon,- Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti, dan Linda, teman Vina, memberikan klarifikasi penting terkait tuduhan dan spekulasi yang beredar di media sosial serta film yang mengisahkan kasus pembunuhan Vina dan Eki. Dalam pernyataan resmi, mereka menegaskan beberapa hal yang perlu diluruskan agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.
Putri Maya Rumanti menyatakan bahwa selama ini ada kesalahpahaman mengenai siapa Linda sebenarnya. “Banyak yang bertanya-tanya, ‘yang mana sih Linda?’ Beberapa orang bahkan mengira Linda memiliki tato, padahal sebenarnya tidak. Linda dan almarhumah Vina bukanlah sahabat dekat, mereka hanya kenal karena Linda punya pacar yang juga anggota XTC, teman Eki,” jelas Putri.
Linda mengkonfirmasi bahwa dia tidak mengenal Eki secara pribadi dan sudah lama tidak bertemu dengan Vina. “Saya kenal Vina karena pacar saya dulu adalah teman Eki di XTC. Sudah lebih dari enam bulan saya tidak bertemu dengan Vina karena saya sudah putus dengan pacar saya yang anggota XTC,” ujar Linda.
Putri Maya juga menekankan bahwa hubungan antara Linda dan almarhumah Vina tidak seakrab seperti yang digambarkan dalam film. “Mereka hanya teman satu tongkrongan, tidak ada hubungan yang spesial atau curhat-curhatan seperti yang ditampilkan. Jadi, film tersebut sangat menggiring opini yang salah,” tambahnya.
Linda, yang sering mengalami kesurupan sejak kecil, mengungkapkan bahwa kesurupannya bukan hanya kerasukan arwah Vina saja. “Saya memang sering kerasukan sejak kecil, bukan hanya arwah Vina. Kesurupan yang saya alami tidak disengaja dan bukan pertama kali terjadi,” jelas Linda.
Mengenai rekaman suara Linda saat kesurupan yang digunakan dalam pembuatan film tentang Vina, Linda menyatakan tidak mempermasalahkannya. “Saya berharap rekaman tersebut bisa menjadi petunjuk yang membantu mengungkap kebenaran. Semua yang saya katakan saat kesurupan sesuai dengan kejadian sebenarnya,” kata Linda.
Putri Maya Rumanti juga menegaskan bahwa Linda tidak disembunyikan. “Linda keluar atas permintaan saya karena memang sudah saatnya. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami hanya ingin memastikan semua fakta disampaikan dengan benar,” jelas Putri.
Linda berharap kasus ini bisa segera selesai dan terungkap dengan jelas agar tidak ada lagi pihak yang menjadi sasaran perundungan di media sosial. “Saya berharap kasus ini cepat selesai dan terungkap dengan jelas. Banyak orang yang menjadi sasaran perundungan netizen, termasuk saya,” tutup Linda.(Jums)
Komentar