Pemda Provinsi Jawa Barat Raih Penghargaan Inovasi Penanganan Kejahatan Siber

Kilas Jabar46 Dilihat

KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Detik Jabar Awards 2024 pada Kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber.

Penghargaan diterima langsung Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman dari Direktur Utama detikcom Abdul Aziz pada acara Malam Penganugerahan Detik Jabar Award 2024  di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/7/2024) malam.

“Kami mewakili Bapak Penjabat Gubernur Jawa Barat untuk menerima apresiasi dari Detik Jabar dalam rangka Malam Anugerah Detik Jabar Awards tahun 2024 untuk Kategori Penanganan Kejahatan Siber,” ungkap Herman Suryatman.

Herman berujar bahwa Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat agar lebih cepat, murah, dan ringkas.

Semua itu hanya bisa dilaksanakan dengan baik apabila ditunjang dengan keamanan informasi.

“Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Kominfo memberikan perhatian serius terhadap sisi keamanan informasi sehingga bisa mengantisipasi kejahatan siber. Apalagi kami punya tanggung jawab untuk memastikan perlindungan data pribadi,” kata Herman.

“Ini salah satu ikhtiar dari kami agar transformasi digital ataupun implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) itu aman dan nyaman sehingga masyarakat akan mendapatkan manfaat,” tambahnya.

Ke depan sambung Herman, pihaknya akan terus memastikan upaya peningkatan kualitas keamanan informasi di lingkungan Pemdaprov Jabar dan tentu akan mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk mengupayakan hal yang sama.

“Lebih jauhnya mengedukasi semua entitas di Jabar agar memberikan perhatian serius terhadap keamanan informasi. Salah satu ikhtiar yang sedang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi blockchain yang mudah-mudahan dapat lebih baik lagi dan harus dilakukan konsisten dengan kerja sama multi- stakeholders,” tutur Herman.

Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem manajemen basis data yang memiliki lebih banyak fitur untuk menjamin keamanan data.

Pnerapan teknologi blockchain diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan data agar lebih terjamin.

Selain itu, penerapan blockchain diharapkan dapat menjadi langkah mitigasi terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data yang belakangan marak.

Pemdaprov Jabar melalui Dinas kominfo Jabar juga terus berupaya menjaga kelangsungan layanan sistem elektronik dengan back up secara konsisten serta menghadirkan berbagai jenis pelatihan guna meningkatkan kapabilitas SDM digital.

Selain itu, Dinas Kominfo Jabar juga telah membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) guna menjaga kelangsungan layanan dengan melindungi data dan informasi yang tersimpan.

Bekerja nonstop 24 jam

Tim CSIRT ini bekerja nonstop 24 jam selama tujuh hari untuk menjaga data Pemprov Jabar.

Pembentukan CSIRT didasari Keputusan Gubernur Jawa Barat pada 26 Mei 2020, Nomor 048.05/Kep.280Diskominfo/2020 tentang Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Selain Pemdaprov Jabar, terdapat pula kabupaten kota di Jawa Barat dan instansi lain yang berhasil meraih Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji Detik Jabar Awards 2024, yakni pada Kategori Inovasi Pelayanan Responsif diraih Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Kemudian Kategori Inovasi Peningkatan Kualitas Pendidikan diraih Pemerintah Kabupaten Bandung. Lalu Kategori Inovasi Pelestarian Budaya dan Lingkungan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya, Kategori Inovasi Keterbukaan Informasi Publik diraih DPRD Kota Bandung.

Kategori Penataan Sistem Pengamanan Lalu Lintas diraih Polres Sukabumi dan Kategori Inovasi Smart City oleh Pemerintah Kota Cimahi.

Tak cuma itu, turut pula diserahkan Anugerah Program Ekonomi Terpuji Detik Jabar Awards 2024, yakni Kategori Penerapan Kolaborasi Pemerintahan, yang dimenangkan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Lalu Kategori Pengentasan Kemiskinan Ekstrem berhasil disabet oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Kemudian Kategori Akselerator Transformasi Digital oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.

Selanjutnya, Kategori Preservasi dan Pemberdayaan Pesona Warisan Dunia berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Kategori Layanan Publik Berbasis IoT diraih Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar dan Kategori Aksesibilitas Sistem Informasi Ekonomi Kreatif diraih Pemerintah Kota Bandung.

Selain kepada instansi, terdapat pula penghargaan yang diberikan kepada individu. Penghargaan ini bertajuk Anugerah Figur Akselerator Kemajuan Detik Jabar Awards 2024, yang juga hadir dengan sejumlah kategori, yaitu Kategori Penggerak Ekonomi Masyarakat diraih Ono Surono.

Lalu Kategori Pelestari Pengobatan Alternatif diraih Baban Saepudin. Kemudian Kategori Pelestari Budaya, Dadan Sunandar Sunarya.

Berikutnya, Kategori Gerakan Sosial dan Agama, dianugerahkan kepada Ustaz Dadi. Kemudian Kategori Pengembangan Olahraga kepada Achmad Dradjat alias Aa Boxer dan Kategori Peningkatan Kualitas Hidup kepada Dewi Nurjanah.

Tak hanya itu, penganugerahan diberikan pula kepada komunitas melalui Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan Detik Jabar Awards 2024.

Pada Kategori Pembinaan dan Pemajuan Budaya diraih Komunitas Reak Juara Putra. Lalu Kategori Inovasi Gerakan Sosial diraih Komunitas Celah -Celah Langit dan Kategori Pemberdayaan Perempuan diberikan kepada Komunitas Kelompok Tani Kopi Wanoja.

Penganugerahan tertinggi, yakni Anugerah Adiluhung Detik Jabar Awards 2024, dimenangkan oleh sosok Ibu Guru Een Sukaesih. Beliau dinilai sebagai seorang figur teladan yang telah paripurna mendarmabaktikan hidupnya bagi orang banyak meski dengan segala keterbatasannya.

Sementara itu Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting berujar bahwa penganugerahan yang dihelat merupakan bentuk peran aktif dalam mencermati dan sekaligus memberitahu kepada publik serta memberikan apresiasi kepada kerja-kerja yang sudah dilakukan instansi, pihak swasta, komunitas maupun individu terbaik di Jabar.

“Sekali lagi kami sampaikan (penganugerahan) adalah bentuk pengakuan dan penghormatan detikcom terhadap individu, komunitas, instansi pemerintah hingga swasta yang berkontribusi dalam mendorong kemajuan di Jawa Barat,” kata Alfito.

Sehingga berbagai terobosan dan pencapaian di Jawa Barat dapat bergaung ke tingkat nasional.

Alfito menambahkan, penganugerahan ini juga sebagai bentuk stimulasi agar terus tercipta usaha-usaha inovatif kreatif yang mendukung pertumbuhan di seluruh daerah Jawa Barat.