Laskar Agung Macan Ali Nuswantara merupakan organisasi sosial dan budaya yang lahir dari semangat menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan, budaya Nusantara, serta kearifan lokal. Sejak berdiri, organisasi ini terus berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian tradisi, aksi sosial, hingga menjaga keutuhan NKRI. Berikut adalah perjalanan dan pencapaian Laskar Agung Macan Ali Nuswantara dalam 8 tahun terakhir:
1. 2016-2017: Membangun Pondasi dan Memperkuat Identitas
Pada tahap awal, Laskar Agung Macan Ali berfokus membangun struktur organisasi dan memperkuat identitas budaya Nusantara. Organisasi ini aktif mengadakan diskusi budaya dan kegiatan seni tradisional di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Anggotanya juga berpartisipasi dalam kirab budaya dan festival daerah, mengenalkan masyarakat pada tradisi Keraton Cirebon dan warisan leluhur.
2. 2018: Menggalakkan Aksi Kebersihan Lingkungan dan Sosial
Memasuki tahun 2018, Laskar Agung Macan Ali memperluas kiprahnya melalui program kebersihan lingkungan dengan tema “Jaga Alam, Jaga Bangsa.” Mereka rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih di tempat wisata, masjid, dan kampung-kampung. Selain itu, aksi sosial seperti pembagian sembako dan bantuan korban bencana menjadi bagian dari pengabdian mereka.
3. 2019-2020: Merangkul Generasi Muda dan Pelestarian Budaya
Laskar ini menyadari pentingnya peran generasi muda. Oleh karena itu, pada 2019, mereka menginisiasi program edukasi sejarah dan budaya di sekolah-sekolah. Melalui seminar dan pagelaran seni, mereka mengenalkan nilai-nilai kepahlawanan serta cinta tanah air. Program ini tetap berjalan meskipun pandemi COVID-19 melanda pada 2020, dengan adaptasi berupa kegiatan daring dan aksi solidaritas penanganan COVID-19, seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan.
4. 2021: Peran Aktif dalam Pelestarian Keraton dan Adat Nusantara
Laskar Agung Macan Ali turut aktif dalam pelestarian adat dan tradisi Keraton Cirebon, termasuk dalam acara Grebeg Syawal dan berbagai prosesi adat lainnya. Mereka juga berkolaborasi dengan Keraton Kasepuhan dan berbagai komunitas budaya Nusantara untuk menjaga eksistensi tradisi lokal yang mulai tergerus oleh modernisasi.
5. 2022-2023: Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Sosial
Pada tahun-tahun ini, Laskar semakin memperkuat kiprah melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan komunitas sosial lainnya. Mereka terlibat dalam program ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM, mendorong masyarakat untuk menggunakan produk lokal. Selain itu, mereka aktif berperan dalam kegiatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi dengan menggelar bazar dan pameran budaya.
6. 2024: Konsolidasi dan Penguatan Visi Nusantara
Pada tahun 2024, Laskar Agung Macan Ali menginjak usia 8 tahun dengan semakin mempertegas komitmennya terhadap pelestarian budaya dan peran sosial. Mereka menginisiasi gerakan “Nusantara Bersatu,” sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat lintas daerah menjaga kerukunan dan persatuan. Gerakan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam rangka merespons tantangan sosial dan isu keberagaman yang sedang berkembang.
Capaian dan Harapan ke Depan
Selama delapan tahun, Laskar Agung Macan Ali telah membuktikan diri sebagai organisasi yang berpengaruh dalam melestarikan budaya, menjaga lingkungan, dan membangun solidaritas sosial. Mereka berharap, di masa mendatang, dapat semakin berkontribusi dalam memperkuat jati diri bangsa dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang rukun, adil, dan sejahtera.
Dengan semangat gotong-royong dan pengabdian tanpa pamrih, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara terus bergerak maju, mengabdi untuk negeri dan menjadi penjaga nilai-nilai luhur Nusantara.