Kota Cirebon,- Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, memastikan bahwa kapal yang tenggelam pada tahun 1947 adalah RI Gadjah Mada dengan kode lambung GM.
Hal ini diumumkan setelah penyelaman khusus yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra.
“Kami menyelam untuk memastikan peristiwa tenggelamnya RI Gadjah Mada benar adanya dan mengonfirmasi bahwa kapal yang ditemukan di lokasi ini adalah RI Gadjah Mada dengan kode lambung GM. Selama ini ada perbedaan pendapat, ada yang menyebut GM, ada juga yang bilang 408. Kini, semuanya sudah jelas,” ujar Laksdya TNI Erwin pada Senin (20/1).
Meskipun identitas kapal telah dipastikan, Laksdya TNI Erwin menegaskan bahwa bangkai kapal tidak akan diangkat dari dasar laut.
“Kapal ini adalah artefak sejarah yang sebaiknya tetap berada di bawah laut sebagai kenangan abadi dan bukti sejarah yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.
Penyelaman yang melibatkan 46 orang, termasuk anggota TNI, Polri, komunitas penyelam, dan masyarakat sekitar, menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Salah satu penyelam bahkan adalah wanita.
Sebagai bentuk penghormatan, tim penyelam meletakkan karangan bunga di lokasi tenggelamnya kapal. Kegiatan ini menjadi simbol penghargaan atas pengorbanan para pejuang yang gugur di lautan serta memperingati Hari Dharma Samudra secara khidmat.(Jums)