KILASCIREBON.COM, Kejaksan – Semakin dekatnya Pilkada kota Cirebon, mulai bermunculan para tokoh yang diusung berbagai komponen di kota Cirebon. Mulai dari Ketua Parpol, pengusaha, politikus sampai tokoh masyarakat muncul mewarnai bakal Calon Walikota Cirebon periode 2018-2023.
Salah satu nama yang tiba-tiba muncul dan membuat “geger” dunia perpolitikan di kota Cirebon adalah Prabu Diaz. Tokoh muda yang banyak malang melintang di berbagai organisasi tiba-tiba masuk jadi salah satu bursa Cawalkot Cirebon yang perlu diperhitungkan.
Menurut R. Sigit Permadi salah satu aktifis dan ulama muda ini kepada Kilascirebon.com saat dijumpai di Balaikota Cirebon, mengatakan bahwa Prabu Diaz layak untuk memimpin kota Cirebon. Sebab kiprahnya selama ini terbukti begitu peduli terhadap kondisi masyarakat, budaya, ke-Bhinekka-an Tunggal Ikka serta teruji setia pada NKRI dalam menjaga toleransi di Cirebon.
” Saya yakin bahwa Prabu Diaz bisa jadi kuda hitam dalam Pilkada kota Cirebon sebab Masyarakat sudah merindukan tokoh muda untuk memimpin dan melakukan perubahan bukan saja pembangunan infrastruktur tapi juga peningkatan berbagai bidang di masyarakat”, ujar R. Sigit Permadi yang juga pengurus DPD KNPI Cirebon.
Bukan itu saja, lanjut R. Sigit, dari segi pengalaman politik dan organisasi, Prabu Diaz pernah menjadi pengurus DPD Partai Golkar Kota Cirebon saat Partai Golkar “terpuruk” diawal reformasi. Kemudian pendiri Partai Hanura serta pernah aktif di berbagai organisasi, antara lain Pemuda Pancasila serta Ketua DPD Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) Cirebon.
Ketika disinggung mengenai kendaraan politik yang akan digunakan oleh Prabu Diaz, dijelaskan oleh R. Sigit Permadi yang juga aktif di berbagai Majelis Taklim mengatakan bahwa jika tidak ada Partai Politik yang mengusung, pihaknya akan berupaya mengusung melalui jalur independen dan siap mengumpulkan puluhan ribu KTP.
Dukungan juga mulai mengalir dari keluarga besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, melalui telpon kepada Kilascirebon.com, Darsika Wong Baylangu dari Jakarta menyatakan dukungannya terhadap Prabu Diaz untuk memimpin kota Cirebon. Ia merasa yakin banyak pihak yang ikut memilih Prabu Diaz jika maju menjadi Cawalkot Cirebon.
“Yang pasti Keluarga besar Laskar Agung Macan Ali dan warga Cirebon di perantauan akan memilihnya. Kota Cirebon butuh perubahan total dan tokoh muda yang lebih mampu melakukannya,” ujar Darsika.
Dari hasil penyelusuran Kilascirebon.com di dunia maya seperti Facebook mulai ramai dukungan dari berbagai kalangan terhadap Prabu Diaz. Begitu juga di berbagai komunitas sosial lainnya. Seperti instragram dan twitter serta perkumpulan atau komunitas lainnya.
Saat dihubungi Kilascirebon.com melalui telpon, Prabu Diaz mengaku sedang berada di Denpasar, Bali. Ia mengaku kaget dengan beredar namanya masuk menjadi salah satu bursa Calon Walikota Cirebon periode 2018-2023. Saat dimintai komentarnya, Prabu Diaz hanya menjawab ” No Comment” sambil menutup telpon. (ktv)