Artis sensasional, Syahrini, membantah dirinya terlibat dalam kasus First Travel. Wanita berusia 35 tahun tersebut menyanggah tuduhan yang selama ini disematkan.
Sebagai perbandingan, wanita yang karib disapa Inces itu membongkar tarif layanan promosi di akun Instagram pribadinya, @princessyahrini.
“Setahu aku dari manajemen satu kali Syahrini posting itu Rp 100 juta,” ungkap Syahrini di Kantor Bareskrim, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Nominal yang tinggi tersebut bahkan hanya untuk satu kali promosi berdurasi satu hari.
Lain lagi untuk brand ambassador. Syahrini mengatakan, tarif yang dipasang untuk menjadikannya ikon suatu produk menyentuh angka Rp 1 miliar.
“Kalau ikon setahuku Rp 1 miliar,” ujarnya.
Sang manajer sekaligus adik kandung, Aisyahrani, membenarkan penuturan Syahrini. Bahkan total keuntungan yang diraup bisa mencapai Rp 3,4 miliar.
Contohnya, kata Aisyahrani, dalam sehari selama 12 hari, Syahrini mendapat dua tawaran mempromosikan suatu produk di Instagram. Total keuntungan yang didapat Rp 2,4 miliar.
“Belum ditambah tarif ikon Rp 1 miliar. Itu kebijakan dari saya selaku manajemen,” pungkasnya. (riz)