Mengeksplorasi Tiga Pantai, Surga Tersembunyi Lombok

Wisata & Budaya83 Dilihat

PRAYA – Berlibur di Lombok, Nusa Tengara Barat (NTB) memang selalu menyenangkan. Daerah ini punya seribu satu destinasi yang menarik untuk dieksplorasi. Alamnya, budayanya, peningalan Sejarahnya hingga kulinernya seperti tak ada habisnya. Ada saja destinasi baru yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Surga tersembunyinya banyak. Seperti halnya Pantai Selong Belanak, Pantai Semeti, serta Pantai Telawas di Praya Lombok Tengah.

“Kecantikan Lombok itu sudah tidak diragukan. Pesonanya mampu menghipnotis wisatawan. Bahkan mampu menjadi bayang-bayang pesona Bali. Apalagi digugusan Pantai Selong Belanak, disana banyak sekali pantai yang indah yang menjadi surga tersembunyi. Makanya beruntung yang saat ini berwisata menikmati Festival Pesona Bau Nyale, bonusnya banyak,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Tak salah jika tiga pantai tersebut disebut surga tersembunyi. Meski saat ini sedang naik daun, ketiganya masih sangat asri. Gak percaya? Lihat saja foto ketiga pantai ini hilir mudik mengisi time line di Instagram.

Keindahan alam pantai Selong Belanak memiliki pasir putih nan indah. Menjadi surga tersembunyi dengan bentangan bukit di sekitarnya. Sebagai bagian dari Teluk Selong Belanak, pantai ini memiliki tepi dengan panjang sekitar 1 Kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendri Noviardi mengatakan, setiap pantai di Pulau Lombok memiliki karakteristik dan pesona yang khas. Selong Belanak memiliki garis pantai yang melengkung seperti bulan sabit dengan beberapa bukit di bagian ujung sabit.

“Inilah keunikan pantai-pantai di Lombok. Sangat berkarakter. Seperti mengerti apa yang dibutuhkan wisatawan,” ujarnya.
Lain halnya Pantai Semeti bersebelahan dengan Pantai Mawi. Di pantai ini terdapat hamparan batu karang yang luas. Hal ini membuat kita akan berlama-lama sambil mencari binatang-binatang laut yang tersesat di antara batu karang tersebut. Yang hobby narsis, pantai ini sangat pas. Keindahannya mampu membuat foto yang diabadikan menjadi luar biasa.

Jika pantai Mawi penuh dengan para peselancar, Semeti penuh dengan keheningan, benar-benar sepi. Hanya yang suka pemburu nikmati keindahan pantai yang berambisi untuk menakluknya. Apalagi ditambah teriknya matahari tak memupuskan kaki untuk melangkahkan kaki di bebatuan pantai Semeti.

Begitu juga Pantai Semeti, pantai ini perlahan tapi pasti mulai menyita perhatian dari wisatawan. Pantai Semeti merupakan panai pasir putih dan bebatuan yang tersusun menjadi sebuah bukit. Warnanya yang hitam eksotis membuat mayarakat sangat menyukai pantai yang terletak di Desa Mekar Sari kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini.

Pemandangannya keren. Apalagi dinikmati dari atas bukitnya. Gugusan Gili-gili kecil di 100 meter dari bibir pantai menambah eksotis pantai ini. Sekilas seperti di Raja Ampat Papua. Ini adalah nilai jual dari Semeti, perfecto.

“Silahkan datang dan buktikan sendiri betapa eksotisnya Lombok. Tak salah jika Madalika menjadi daerah prioritas pariwisata yang paling kencang lajunya. Bahkan tahun ini investor sudah berencana membuat sirkuit MotoGP disana. Karena potensinya luar biasa,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Muh Ricky Fauziyani.

Bagi Penanggung Jawab Calendar of Events (CoE) Kementar Esthy Reeko Astuty momen penyelenggaraan Festival Pesona Bau Nyale yang saat ini digelar adalah untuk kembali mengangkat berbagai keunggulan pariwisata Lombok. Baginya Lombok seperti sebuah serpihan mutiara yang perlahan mulai terlihat gemerlapnya setelah hantaman bencan gempa beberapa waktu lalu.

“Ini saatnya. Lombok sudah sangat aman. Sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang belum pernah ke Lombok dijamin pasti menyesal. Apalagi banyak sekali surga tersembunyi yang pastinya keren menghiasi time line Instagram. Ya seperti ketiga pantai ini. Pokoknya wajib ke Lombok,” pungka wanita berkerudung itu. (*)

The post Mengeksplorasi Tiga Pantai, Surga Tersembunyi Lombok appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar