Kota Cirebon – Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci) menggelar kegiatan Milangkala Kadua Payung Suci Cirebon di Gedung Negara, Minggu (15/1/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Walikota Cirebon Hj.Eti Herawati, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Prabu Diaz, Patih Anom Keraton Sumedang Larang, R Lily Djamhur Sumawilaga serta tokoh masyarakat Cirebon.
Ketua Paguyuban Payung Suci, M. Dany Jaelani menyampaikan bahwa payung suci akan terus berpartisipasi atau memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Cirebon.
Dany mengatakan, momen Milangkala Kadua ini harus bisa dijadikan momentum bagi para anggota Payung Suci untuk bisa meningkatkan karakter, serta memperkuat jatidiri Sumedang.
“Juga memperlihatkan betapa someahnya wargi Sumedang, meskipun saat ini berkiprah di Cirebon. Ke depan bisa tetap berkolaborasi, mewarnai, dan sumbangsih ke pembangunan,” ungkap Dany.
Dany menjelaskan Milangkala Kadua ini, Payung Suci, dibangun sebagai dasar silih asah, silih asih, silih asuh menjadi wadah silaturahmi, menunjukkan jati diri, di mana bisa berkiprah tanpa melupakan jati diri sebagai warga Sumedang.
Payung Suci sendiri merupakan warga asal Kabupaten Sumedang yang menghimpun diri dalam Payung Suci. Sudah menghimpun diri sejak 2021 lalu, peringatan Milangkala ke-2 ini berlangsung sederhana dan meriah dengan penampilan-penampilan budaya khas Sumedang.
“Dua tahun sudah para wargi asal Sumedang yang bermukim di Cirebon menghimpun diri, dan momentum Milangkala ke-2 menjadi momen untuk semakin meningkatkan tali persaudaraan saudara sedaerah yang kini berkiprah di semua sektor di Cirebon. Dua tahun ini tentu banyak evaluasi dan koreksi, bagi kami warga Sumedang yang saat ini berkiprah di Cirebon,” katanya.
Patih Anom Keraton Sumedang Larang, R Lily Djamhur Sumawilaga, sengaja datang dari Sumedang untuk ikut bersilaturahmi dengan keluarga besar Payung Suci. Ia turut berbahagia, bahwa di daerah Cirebon, banyak wargi asli Sumedang yang berkiprah dan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Cirebon. Dirinya berharap agar Payung Suci semakin jaya, berkembang dan solid dan bisa terus menciptakan sinergi dengan pemerintahan di Cirebon.
“Jaga, sing bisa nitipkeun diri (harus bisa menitipkan diri ) demi kebaikan nama besar Sumedang. Sumedang dengan Cirebon sangat erat punya kaitan, dan Payung Suci harus bisa menjadi jembatan kedua daerah,” ungkapnya
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati, ikut mengapresiasi kehadiran Payung Suci yang saat ini berusia dua tahun. Eti mengakui, sejak kehadirannya, Payung Suci, melalui tokoh-tokohnya, kenal baik, dan selalu dekat dengan pemerintahan.
“Kami turut berbahagia, semoga ke depan, Pemda Kota Cirebon dengan Payung Suci ini bisa terus bersinergi dan berkolaborasi,” ungkapnya.(JS).
Komentar