Herman Khaeron Menegaskan Empat Pilar Kebangsaan Wajib Di Sosialisasikan Oleh Kuwu Se Kabupaten Cirebon.

Nasional132 Dilihat

Kota Cirebon – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron (Hero) menegaskan empat pilar kebangsaan wajib disosialisasikan agar masyarakat dapat menjaga dan melestarikan.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI, bersama Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC) se-Kabupaten Cirebon.

Herman Khaeron mengatakan karena melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai dasar ideologi negara, UUD ’45 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Sebagai pondasi negara ini masyarakat dapat menjaga empat pilar kebangsaan. Karena kalau salah satu tidak terjaga dengan baik. Maka dapat menggoyahkan kesatuan Negara Republik Indonesia (NRI),” ungkapnya, Senin (21/8/23).

Menurut Herman Khaeron, empat pilar untuk menyatukan seluruh potensi bangsa dan juga membangun bagaimana nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, kontekstual di dalam empat pilar selain untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.

“Empat pilar mampu mempererat hubungan nilia-nilai kemanusiaan, nilai-nilai sosial yang merupakan nilai-nilai perwujudan empat pilar MPR RI,” ungkapnya.

Selain itu, Herman Khaeron juga mengajak kepala desa untuk mensosialisasikan 4 pilar kepada masyarakat. Hal itu agar tidak terpengaruh ideologi radikal yang menggerogoti Pancasila.

“Sebagai Kepala Desa, sudah seharusnya membantu peran pemerintah untuk mensosilisasikan 4 Pilar. Kita jaga NKRI bersama-sama,” ungkapnya.

Menurut Herman Khaeron, masih banyak permasalahan yang ada di masyarakat. Sehingga dirinya yang merupakan anggota DPR RI dari dapil Indramayu, Kota/Kabupaten Cirebon tidak bisa tinggal diam.

“Saya melihat, mendengar dan mengetahui situasi yang ada di masyarakat. Dan sekarang saya aharus membantu,” ujarnya.

Kegiatan kali ini juga sekaligus melaksanakan tugas sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaan. Serta bersama istri yaitu dr Ratnawati yang juga fokus kepada bidang kesehatan dan UMKM.

dr Ratnawati, yang mendampingi dalam kegiatan mengatakan produk UMKM bervariatif ada sektor kuliner, fashion dan kerajinan tanggan, bila ditekuni akan menghasil pundi-pundi yang dapat menopang ekonomi keluarga, bahkan daerah bila dikembangankan dengan serius.

“Lapangan kerja terbatas, belum lagi batas usia menjadi halangan untuk bekerja di perusahan atau pabrik. Maka, kita harus lebih kreatif dengan menjalankan bisnis sendiri dengan UMKM, semua pasti menghasilkan bila ditekuni dan serius dalam menjalankannya,” ucapnya.

dr. Ratnawati menambahkan, pihaknya bersama yayasan Mitra Sehati akan membantu warga yang kesulitan untuk memulai UMKM. Nantinya, warga bisa secara kelompok atau individu membuat UMKM dengan pembinaan dari Yayasan Mitra Sehati, akan mendapatkan pelatihan maupun bantuan untuk memulai UMKM.

“Kami punya yayasan Mitra Sehati, warga dapat bergabung dengan kami untuk memulai UMKM, mulai dari pelatihan maupun bantuan seperti gerobak atau hal yang lain untuk mendukung berdirinya UMKM,” pungkasnya (JS).

Komentar