Kota Cirebon,- Kuasa Hukum Komunitas Motor Moonraker Cirebon Raya, Qorib Magelung Sakti, menyampaikan pernyataan resmi terkait peristiwa tragis pembunuhan saudari V dan E. Pernyataan tersebut juga disampaikan oleh Budi Lesmana Suminta dan Sofyan Opak, yang mewakili seluruh anggota Moonraker Cirebon Raya.
*Prihatin dan Berduka*
“Kami seluruh anggota Moonraker Cirebon Raya merasa prihatin dan turut berduka atas peristiwa pembunuhan saudari V dan E oleh sekelompok orang. Kami sangat menyesalkan tindakan kekerasan yang terjadi,” ujar Qorib Magelung Sakti dalam konferensi persnya.
*Mengutuk Keras*
“Kami mengutuk keras kejadian ini yang sangat mencoreng nama baik Cirebon. Kami tidak mentolerir segala bentuk kekerasan dan kejahatan,” tegasnya.
*Tidak Terlibat*
Setelah melakukan pengecekan dan evaluasi menyeluruh terhadap anggota Moonraker di wilayah Cirebon Raya, Qorib menyatakan bahwa tidak ada anggota Moonraker yang terlibat dalam peristiwa tersebut. “Secara organisasi, kami tidak memiliki hubungan personal dengan para korban maupun pelaku,” tambahnya.
*Penegasan Status Keanggotaan*
Qorib juga menegaskan, “Apabila di kemudian hari ada pelaku yang ditangkap oleh pihak kepolisian dan mengaku-ngaku sebagai anggota atau simpatisan dari komunitas kami, kami tegaskan bahwa kami secara organisasi tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.”
*Kerjasama dengan Kepolisian*
“Kami siap membantu dan bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan informasi mengenai keberadaan pelaku apabila kami mengetahui identitas mereka,” lanjutnya.
*Harapan untuk Penuntasan Kasus*
“Demikian pernyataan kami, semoga kasus ini segera tuntas dan seluruh pelaku segera tertangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Qorib.
Qorib Magelung Sakti menambahkan bahwa setelah melakukan pengecekan ke seluruh pengurus kota dan kabupaten Cirebon Raya, dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan keterlibatan anggota Moonraker adalah tidak benar. “Sampai saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan anggota Moonraker dalam peristiwa tersebut,” tegasnya.
Selain itu, beberapa akun media sosial yang menyudutkan komunitas mereka telah diamankan dan diselidiki oleh tim hukum Moonraker. “Jika diperlukan, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Moonraker Cirebon Raya berkomitmen untuk menjaga nama baik komunitas dan memastikan bahwa setiap tindakan kekerasan yang mencoreng nama baik kota dan komunitas mereka akan dihadapi dengan tegas dan transparan. Mereka berharap publik memahami sikap mereka dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. (Jums)
Komentar