Kota Cirebon,- Sejumlah kelompok motor di Cirebon, seperti XTC, Konak, Moonraker, dan GBR, menyatakan bahwa kematian Vina dan Muhamad Rizky (Eky) pada 2016 tidak disebabkan oleh perseteruan antarkelompok motor. Dalam konferensi pers yang digelar di Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024), Ketua XTC Kota Cirebon, Alfianas, menegaskan bahwa tidak ada masalah antarkelompok motor pada waktu itu.
Alfianas mengakui bahwa Eky adalah anggota XTC 04 Sumber, tetapi menegaskan bahwa Vina hanya simpatisan biasa dan bukan anggota XTC. Dia juga menekankan bahwa delapan terpidana dan tersangka Pegi Setiawan alias Perong tidak terdaftar sebagai anggota kelompok motor mana pun di Cirebon.
“Kejadian 2016 itu bukan dari permasalahan antarkelompok motor baik XTC, Konak, GBR, maupun Moonraker,” ujar Alfianas, yang berharap masyarakat tidak menyudutkan kelompok motor terkait kasus ini.
Sementara Ketua Dewan Pembina Moonraker Cirebon, Indra Budi Lesmana, juga menegaskan bahwa kasus tersebut tidak melibatkan perseteruan antara Moonraker dan XTC. Ia menyatakan bahwa delapan terpidana dan Pegi Setiawan bukan anggota Moonraker.
“Kami percayakan kasus ini kepada Polri supaya terang benderang,” pungkasnya.(Jums)
Komentar