Perselisihan Ketua DPRD dan Ketua KONI Kota Cirebon Tuai Kritik Pedas

Kilas Cirebon46 Dilihat

Kota Cirebon,- Sebuah insiden perselisihan antara Ketua DPRD Kota Cirebon dan Ketua KONI Kota Cirebon menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Konflik tersebut terjadi di ruang publik, disaksikan oleh anak-anak dan warga yang kebetulan berada di lokasi, memicu berbagai reaksi dan kritik dari masyarakat luas.

Prabu Diaz, pemerhati olahraga yang telah mengharumkan nama Kota Cirebon dengan membawa atlet dari cabang pencak silat dan taekwondo, ke ajang internasional, menyesalkan kejadian ini.

“Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sikap arogansi Ketua DPRD Kota Cirebon sama sekali tidak memberikan teladan yang baik, terutama di depan generasi muda. Seorang pemimpin seharusnya menjadi contoh positif bagi masyarakat,” ujar Diaz, Minggu (6/10/2024).

Diaz juga mengkritik keras tindakan Ketua DPRD yang menurutnya lebih mencerminkan “parlemen jalanan,” bukan perilaku seorang pemimpin yang seharusnya bisa menjaga martabat dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Ia berharap para pejabat publik bisa lebih bijak dalam menghadapi persoalan dan tidak memperlihatkan konflik secara terbuka.

“Pemimpin harus menunjukkan sikap tawadhu, santun, dan menghormati satu sama lain. Saya tidak ingin terlibat dalam urusan internal, tetapi dari sudut pandang masyarakat, wajar jika ada seruan untuk evaluasi dari Partai Golkar terhadap kepemimpinan di Cirebon,” tambahnya.

Diaz juga menyatakan dukungannya terhadap setiap upaya yang bertujuan untuk memulihkan citra Partai Golkar di tengah krisis ini. Menurutnya, penting bagi seorang pemimpin untuk menempatkan kebijaksanaan di atas emosi, terutama dalam situasi publik.

Sebagai tokoh masyarakat dan pemerhati olahraga, Diaz mengaku sangat kecewa dengan insiden ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.(Jums)

Komentar