Bandung, – Dalam kunjungan kerjanya ke PT Pindad (Persero), anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menyampaikan apresiasi atas kinerja PT Pindad yang terus menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan berbagai produk pertahanan berstandar internasional, Pindad telah membuktikan peran pentingnya dalam industri strategis nasional.
“Pindad tidak hanya unggul dalam memproduksi alat pertahanan modern, tetapi juga mampu melakukan diversifikasi produk. Mobil taktis, misalnya, memiliki potensi untuk dikembangkan ke pasar kendaraan umum,” ujar Herman Khaeron di sela kunjungannya.
Herman juga menyoroti pentingnya dukungan keuangan untuk menunjang pengembangan perusahaan. “Pindad perlu memperkuat kemampuan keuangannya agar mampu bersaing lebih jauh. Salah satu solusi strategisnya adalah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Kami di DPR mendukung penuh hal ini,” tegasnya.
Sebagai bagian dari holding Defend ID, yang mengintegrasikan lima BUMN industri pertahanan seperti PT LEN, PTDI, PT Dahana, dan PT PAL Indonesia, Pindad diharapkan mampu bersinergi lebih kuat. “Holding ini menciptakan kolaborasi yang kokoh antarindustri, sehingga pengembangan produk dan inovasi teknologi semakin terarah,” tambahnya.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen DPR RI untuk mendorong penguatan industri pertahanan dalam negeri, baik dari segi kualitas maupun daya saing di pasar global. “Pindad layak menjadi andalan tidak hanya untuk pertahanan nasional, tetapi juga diversifikasi produk untuk mendukung perekonomian negara,” tutup Herman Khaeron.( Jums )