JAKARTA – Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Jumat (30/6) atau H+4 Lebaran. Karena itu, para pemudik diminta untuk kembali dari kampung halaman lebih awal.
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Lebaran di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jatuh pada H+4 lebaran dengan prediksi total lalu lintas mencapai 110 ribu kendaraan. Jumlah itu diprediksi naik 25 persen dari lalu lintas normal 88 ribu kendaraan.
“Kami harap pengguna jalan dapat berpartisipasi aktif untuk mewujudkan arus balik yang nyaman dan aman,” kata AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Senin (26/6).
Dengan diprediksinya hari Jumat sebagai puncak arus balik, Jasa Marga mengimbau, pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan. “misalnya dengan pulang lebih awal di pertengahan minggu ini sebelum tanggal 29 Juni,” kata Heru.
Jasa Marga juga mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek dan GT Cikarang Utama dengan melakukan berbagai skenario. Sedikitnya ada empat cara Jasa Marga mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Adapun empat langkah tersebut diantaranya:
1. Pelayanan Transaksi
Optimalisasi jumlah gardu, di Gerbang Tol Cikarang Utama dari 24 gardu menjadi 30 gardu. Diskon tarif tol sebesar 20% dari H+4 sd H+6.
2. Pelayanan Lalu Lintas
Buka tutup lalu lintas menuju rest area. Contraflow pada Km 65, Km 50 dan Km 28 hingga Km 22 arah Jakarta sesuai diskresi kepolisian. Selain itu, pengalihan lalu lintas arah GT Cikarang Utama melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4 sesuai diskresi kepolisian.
3. Pelayanan Konstruksi
Lajur milik Jakarta Cikampek Elevated dapat digunakan sebagai lajur tambahan pada Km 66 hingga Km 62 arah Jakarta.
4. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pengoperasian Parking Bay di Km 58 dan Km 34 arah Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan rest area.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan terus mengantisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080, atau media sosial kami Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya),” tukasnya.(fjr)
