Muhammad Rizal: Betapa Beruntungnya Indonesia Memiliki Ini

Ragam59 Dilihat

Jakarta, liputan.co.id – Mewakili Pimpinan MPR RI, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI Muhammad Rizal menjadi narasumber utama Sosilisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR RI dengan Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara), Gerakan Perempuan ICMI dan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta.

Sosialisasi yang digelar di aula pertemuan Ponpes Darunnajah Jakarta, Minggu (8/10) ini dihadiri 300 lebih peserta para pendidik, santri Ponpes Darunnajah, anggota Gentara dan GP ICMI serta masyarakat umum.

Dalam materi sosialisasinya, Rizal menyatakan Indonesia beruntung memiliki Pancasila sebagai benteng dampak negatif modernisasi dan globalisasi kepada generasi muda.

“Serbuan dampak negatif modernisasi kepada generasi muda sangat terasa. Generasi muda sekarang ini sangat individualistik, bakan nilai-nilai etikanya sangat jauh dari harapan malah hampir tidak ada. Sikap dan etika kepada orang tua sangat mengkhawatirkan, belum lagi pengaruh narkoba dan tontonan tak pantas yang sangat mengkhawatirkan,” kata Rizal.

Jika kondisi itu dibiarkan, lanjut Rizal, maka jatidiri bangsa secara perlahan akan hilang. Padahal, bangsa Indonesia sangat dikenal sebagai bangsa yang ramah dan santun. Pada akhirnya akan dibawa ke mana generasi muda bangsa Indonesia ke depan jika karakter sebagai bangsa yang memiliki nilai luhur pupus.

“Solusinya adalah pendidikan. Dengan pendidikan yang baik dan didukung para pendidik serta lembaga pendidikan seperti Ponpes Darunnajah ini, saya optimis generasi muda kita akan memiliki pertahanan dari segala dampak negatif globalisasi, sebab dalam pendidikan yang baik diajarkan nilai-nilai Pancasila di mana nilai-nilai agama adalah salah satunya,” ujar dia.

Hal tersebut kata Rizal, menjadi keperihatinan seluruh elemen bangsa termasuk MPR. Keperihatinan tersebut diaktualisasikan MPR dengan upaya Sosialisasi Empat Pilarnya ke berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia.

“Ini juga menjadi tugas berat para pendidik atau guru untuk berupaya mengembalikan karakter bangsa kepada anak-anak bangsa,” ujarnya.

Kedua, Pancasila mampu mempersatukan kebhinnekaan bangsa sekaligus mempertahankannya. Kemampuan Pancasila dalam hal tersebut kata dia, tidak bisa disanksikan. Pancasila sebagai elemen utama pemersatu bangsa Indonesia yang sangat beragam tidak bisa disanksikan lagi. “Jika tidak ada Pancasila sebagai elemen pemersatu, maka sudah bisa dipastikan bangsa Indonesia akan terkoyak-koyak, akan terpecah belah,” tegasnya.

Terakhir, Rizal mengutip pengakuan Barack Obama saat jadi Presiden Amerika Serikat. “Barack Obama mengakui bahwa Indonesia bertahan dari segala masalah karena ada Pancasila?,” imbuhnya.

Komentar