Jakarta, liputan.co.id – Ketua DPR RI Setya Novanto dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dihadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menjanjikan penambahan Pimpinan DPR dan MPR.
Karena sudah dijanjikan ujar politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, tentu fraksinya di DPR dan MPR mengingatkan terus agar janji tersebut dipenuhi.
“Apa mau menunggu Pak Jokowi nanti membekukan parlemen seperti yang terjadi di Kamboja?,” tanya Eva, di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Kalau hal itu nanti benar-benar terjadi, Anggota Komisi XI DPR RI mengingatkan, jangan salahkan siapa-siapa? “Kami tetap dipecundangi, jangan salahkan kami Parlemen dibubarkan. Kayak orang yang diperkosa itu loh. Yang salah itu yang memperkosa, jangan korban disalahkan. Maaf lho, contohnya ekstrim biar mudah memahaminya,” tegasnya.
Jadi kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur itu, kalau PDI Perjuangan belum duduk dipimpinan DPR dan MPR, tanya kepada yang tidak mau mengasih, jangan kepada yang meminta haknya.