KILASCIREBON.COM – Markas Besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara di Keraton Kasepuhan Cirebon, semalam secara tiba-tiba didatangi oleh tokoh Petapa yang dikenal dengan sebutan Mbah Zaen berasal dari Sidoarjo Jawa Timur.
Mbah Zaen yang konon satu angkatan dan seperguruan dengan Mbah Fanany Petapa fenonena dari pegunungan Dieng, datang didampingi oleh Ustadz Toha dari Petilasan Dompu Awang Indramayu.
Menurut Ustadz Toha, Mbah Zaen baru silaturahmi dengan Habib Lutfie Pekalongan, namun tiba-tiba ia minta diantar untuk berkunjung ke Markas Besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara di Kasepuhan Cirebon.
” Kami ini menuju pulang ke Indramayu dari tempat Habib Lutfie di Pekalongan. Tiba-tiba Mbah Zaen mendadak minta menemui Prabu Diaz di Markas Besar Macan Ali,” kata Ustadz Toha
Maksud kunjungan tersebut, Abah Zen hanya meminta agar kibarkan Panji Macan Ali apapun yang terjadi harus terus bergerak dan para “kelungguhan” seperti Mbah Fanany, Mbah Jumadi, Syech Rojab akan mengawal lahir batin.
” Para sesepuh sudah secara fisik maupun spiritual sudah memantau lama Macan Ali. Beliau semua akan turut membenahi dan membersihkan dari orang yang berniat buruk,” ujar Ustadz Toha.
Hadir menerima kunjungan mendadak pertapa fenomena tersebut adalah, Prabu Diaz beserta pangdam LMA Indramayu, pasukan tim Selawe dan beberapa laskar Macan Ali.
(Putra Riezky)