JAKARTA – Wonderful Indonesia siap menebar pesona di NATAS Travel Fair 2019. Event ini digelar 22-24 Februari 2019. Booth milik Indonesia akan menempati zona 5H61 pada Hall 5, Singapore Expo, Singapura. Luasnya sekitar 108 meter persegi.
Dalam event ini, Wonderful Indonesia mengusung tema ‘Budaya Bahari-Pinisi’. Sesuai tema, Indonesia akan kembali menampilkan booth berupa Kapal Pinisi. Lengkap dengan tiang kapal, warna merah-putih akan dipakai dalam layarnya.
“Budaya Bahari Indonesia sangat luar biasa. Kekayaan ini kami tampilkan juga di NATAS 2019. Kami yakin, kehadiran Kapal Pinisi tetap menjadi daya tarik bagi pengunjung pameran. Apalagi, publik sudah tahu keeksotisan kapal ini,” ungkap dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (20/2).
Pinisi merupakan kapal layar tradisional khas Indonesia. Kapal ini diciptakan Suku Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di Bira, Bonto Bahari, Bulukumba. Kapal Pinisi memiliki 2 tiang layar utama dengan 7 layar. Jumlah tiang adalah representasi dari 2 Kalimat Syahadat dan 7 layar sesuai jumlah surah Al-Fatihah.
“Nusantara memiliki beragam jenis kapal terbaik. Salah satunya Pinisi ini. Kapal Pinisi ini penuh dengan filosofi. Kapal ini menjadi isyarat kalau kapal ini siap mengarungi seluruh samudera yang ada di dunia. Artinya, sangat solid. Inilah gambaran pariwisata Indonesia sekarang yang tumbuh positif,” katanya.
Konsep Pinisi semakin lengkap dengan beragam layanan yang disiapkan. Mendukung Consumer Show, ada juga layanan informasi pariwisata. Booth juga dilengkapi fasilitas coffe and refreshment corner, spa corner, parade seni budaya, hingga gimmick and gift redemption.
Rizki menambahkan, beragam fasilitas terbaik bisa dinikmati para pengunjung.
“Kami berharap pengunjung nyaman selama berada di stand Indonesia. Fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap. Kami sediakan kopi khas nusantara hingga spa corner. Jadi, pengunjung bisa mencoba fasilitas ini. Bila ingin sempurna menikmati semuanya, silahkan datang ke Indonesia. Sebab, semuanya akan menyatu dengan alam dan budaya Indonesia yang eksotis,” lanjut Rizki lagi.
Memiliki bentang alam beragam, Indonesia menjadi negara penghasip kopi. Beberapa varian terbaik itu diantaranya, Kopi Gayo, Toraja, Kintamani, dan Flores. Ada juga Kopi Luwak, Jawa, Lanang, Wamena, juga Sidikalang. Kopi Luwak bahkan disebut sebagai yang termahal karena langka. Prosesnya juga unik.
Selain kopi, Indonesia juga banyak memiliki fasilitas wisata spa terbaik. Setiap daerah menawarkan spa dengan kekhasannya. Sumatera Utara misalnya, punya teknik spa Oukup. Spa tradisonal ini berkembang di kalangan warga Suku Batak dan Karo. Untuk Sumatera Barat terkenal dengan teknik spa Batangeh. Ada teknik spa lulur, pijat, dan ramuan tradisional yang diterapkan Bali.
“Beragam fasilitas terbaik kami sajikan di NATAS. Untuk memberikan kenyamanan, akan ada fasilitas spa yang diberikan. Sama seperti kopi, Indonesia juga sangat kaya akan spa. Setiap daerah punya teknik spa yang unik. Beragam fasilitas spa ini juga bisa dinikmati maksimal bila berkunjung ke Indonesia,” kata Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Daftar spa daerah di nusantara makin panjang. Sebab, Betawi memiliki teknik Tangas, lalu Minahasa mengembangkan Bakera. Masyarakat Bugis kaya dengan teknik spa Tellu Sullapa Eppa, Batimurung asal Banjar, hingga Soo So di Madura. “Kami yakin, konsep booth yang ditawarkan di NATAS akan maksimal menarik kunjungan wisatawan,” tegas Dessy lagi.
Untuk mendukung optimalisasi informasi, beragam fasilitas sudah disiapkan. Ada interaktif peta wisata dan meja informasi, selain VIP Lounge. Kenyamanan aktivitas B to C ditopang dengan 24 meja industri. Ada juga beragam poster besar destinasi dengan jumlah sekitar 16 unit. Destinasi yang akan didisplay ini seperti, Bromo, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Danau Toba, Tanah Lot, juga Mandalika.
“Persispan menuju NATAS 2019 sudah optimal. Konten terbaik memang kami bawa ke NATAS tahun ini. Kami yakin, konsep branding akan berhasil dan maksimal. Apalagi, beberapa media asing dilibatkan. Profik mereka juga kompetitif,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Area III Regional I Florida Pardosi.
Mengoptimalkan penetrasi pasar, Wonderful Indonesia menggandeng beberapa media lokal Singapura. Ada media The Strait Times dan The New Paper. Untuk cetak, keduanya memiliki oplah lebih dari 200 Ribu eksemplar. Distribusinya seluruh Singapura dan internasional. Indonesia juga memanfaatkan opsi promosi melalui Media Supplement NATAS Travel Fair 2019.
“Konsep terbaik akan diterapkan di NATAS Travel Fair 2019. Kami akan all out, sebab Singapura pasar penting bagi Indonesia. Wisatawannya secara reguler masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Kondisi ini tentu harus dioptimalkan. Bagaimanapun, Indonesia terbaik dalam hal atraksi, aksesibilitas, hingga amenitasnya,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.(*)
The post Pikat Market Singapura, Indonesia Tebar Pesona di NATAS 2019 appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar