Kota Cirebon — Vera Fitiani S.Pd, seorang penggerak literasi nasional, aktif mendorong program literasi di Kota Cirebon melalui perannya di Nyala Indonesia. Startup ini berfokus pada pengembangan literasi sekolah terpadu, bertujuan membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia. Dengan semangat untuk meningkatkan budaya baca-tulis, Nyala Indonesia mengajak sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk mengikuti program ini, yang mencakup pelatihan menulis, penerbitan karya, dan apresiasi bagi pelaku literasi di sekolah.
Nyala Indonesia memberikan fasilitas dan pelatihan profesional bagi guru dan siswa dalam penulisan dan penerbitan buku. Selain pelatihan, para peserta juga diberikan panduan lengkap dalam proses menulis, editing, hingga pencetakan. Dengan adanya apresiasi yang diberikan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa yang aktif, diharapkan semakin banyak yang termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Menurut Vera, “Tujuan utama kami adalah menciptakan ekosistem literasi yang aktif dan berkelanjutan, sehingga literasi bukan hanya momen, tetapi menjadi bagian dari budaya sekolah setiap tahunnya.”
Program literasi nasional ini mendapat sambutan hangat di Cirebon, yang turut menggabungkannya dalam Festival Literasi Nasional. Nyala Indonesia juga mengajak sekolah-sekolah di Cirebon untuk berpartisipasi dalam festival ini, sehingga mereka bisa belajar dari berbagai tahapan program literasi.
Untuk memperkuat gerakan ini, penggiat literasi nasional bekerja sama dengan Penjabat Wali Kota Cirebon, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan komunitas literasi. Dengan sinergi ini, diharapkan setiap sekolah di Cirebon, baik negeri maupun swasta, akan terlibat aktif dalam program literasi.
Jika target peserta tercapai, seperti yang pernah dicapai di Sidoarjo dengan 16 ribu siswa pada tahun 2022, Vera optimistis gerakan literasi di Cirebon akan mencetak rekor dan membawa perubahan besar bagi generasi muda di wilayah tersebut.
“Semoga capaian ini menjadi bonus, namun yang terpenting adalah semangat bersama untuk membangun budaya literasi di Cirebon,” tambahnya.
Dengan komitmen dari seluruh pihak, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem literasi yang terus berkembang dan berdampak positif bagi masa depan anak bangsa.(JS)
