Rayap adalah hama yang hidup secara berkoloni dan gemar mengkonsumsi selulosa yang dapat ditemukan pada tanaman dan kayu.
Secara umum, ada beberapa jenis rayap, mereka adalah conehead, rayap kayu basah, rayap kayu kering, formosa dan rayap tanah.
Ketika secara bergerombol melahap sumber makannya, hama ini dapat menyebabkan kerusakan yang sangat serius.
Sebab itu, jangan pernah remehkan keberadaan mereka. Semakin cepat Anda bertindak, semakin kecil kerusakan yang bisa disebabkannya.
Berikut beberapa cara mengatasi rayap tanpa perlu libatkan bahan kimia berbahaya seperti diambil dari Fit Hacker:
1. Paparan sinar matahari
Rayap sangat lemah terhadap sinar matahari. Ketika terkena paparan sinar ultraviolet, mereka akan mati dengan sendirinya. Jika ada bagian furnitur rumah yang terserang rayap, pindahkan ke area yang terkena sinar matahari langsung.
2. Perangkap kardus basah
Kardus basah terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi para rayap. Aroma kekayuan yang dikeluarkan kardus basah membuat mereka tertarik berkerumun. Letakan kardus basah pada tempat yang di duga berayap. Tunggu kardus basah ini dikerubungi rayap. Jika dirasa cukup, pindahkan dan hancurkan dengan cara di bakar.
3. Tanah diatom
Diatomaceous earth atau tanah diatom merupakan sejenis batu sedimen silika yang terbentuk dari cangkang diatom (alga sel satu) yang memfosil. Tanah ini sangat ampuh dalam mengatasi masalah hama, salah satunya rayap. Cukup taburkan tanah diatom pada area yang dipenuhi rayap. Lakukan setiap hari hingga rayap tidak lagi ditemukan.
4. Air sabun
Selain cara-cara di atas, semprotan air sabun juga disebut ampuh dalam membunuh rayap membandel. Ketika terkena air sabun, sistem pernapasannya akan rusak. Lama kelamaan, hama yang punya sebutan lain semut putih ini akan mati dengan sendirinya. Cara membuatnya mudah, campurkan 4 cangkir air dan 2 sendok makan sabun cuci cair ke dalam botol spray. Semprotkan pada area terdampak.
(ruf/fajar)
